jpnn.com - PEKANBARU - Dikki Andrian, mungkin tidak akan pernah melupakan kejadian yang menimpanya Sabtu (21/5) siang. Pasalnya, pada saat asyik nongkrong bersama temannya di lapangan Awal Cros di Jalan Soedirman, Kecamatan Bukit Raya, mereka didatangi sekelompok penjahat jalanan yang mengaku sebagai polisi. Akibatnya satu unit sepeda motor korban lenyap dibawa kabur pelaku.
Sebelum peristiwa tersebut terjadi, menurut keterangan korban yang dirangkum dari pihak kepolisian, awalnya warga Jalan Imam Munandar Kecamatan Bukit Raya tersebut, saat itu sedang nongkrong bersama temannya di sekitar lokasi Awal Cros tersebut.
BACA JUGA: Kasihan! Pagi-pagi, Rp 16 Juta Sudah Hilang
Tampa mereka sadari secara tiba-tiba datang 6 orang laki-laki yang mengaku sebagai anggota polri dan menyuruh kedua korban untuk ikut bersama para komplotan tersebut ke kantor polisi
Dengan terpaksa setelah sampainya di Jalan Parit Indah, tepatnya di dekat kebun sawit para pelaku menyuruh korban untuk berjalan dalam keadaan jongkok.
BACA JUGA: Hmm..Janda Kembang Ini Ternyata Bukan Cuma Dagang Kopi
Melihat korban dalam kondisi berjalan jongkok tersebut, saat itu para pelaku langsung melarikan sepeda motor korban merek Honda Beat warna hitam, 4 unit hendphone dan uang tunai sebanyak 1 juta rupiah.
Kapolsek Bukit Raya Kompol Ricky Ricardo saat dikonfirmasi Riau Pos (Jawa Pos Group), Minggu (22/5) siang melalui Kanit Reskrim Ipda M Bahari Abdi SH mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima laporan korban dan membenarkan peristiwa tersebut.
BACA JUGA: Astaga, Kades Biarkan Pelaku Perkosaan Bebas
"Kami masih melakukan penyelidikan, dari keterangan korban para pelaku berjumlah sabanyak 6 orang, akibat peristiwa ini kerugian korban mencapai Rp20 juta rupiah," jelasnya. (man/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paman Bunuh Keponakan Demi Ilmu Hitam, Terungkap Gara-gara...
Redaktur : Tim Redaksi