jpnn.com - JAKARTA - Tim Opsnal Unit V Reserse Mobil Polda Metro Jaya berhasil mengungkap kasus pemerasan dan pencurian dengan kekerasan, 3 dan 4 Juni 2014 di Jakarta.
Seorang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Pertahanan RI berinisial SW (31) berhasil ditangkap karena diduga sebagai pelaku pemerasan di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, pada 17 Mei 2014 lalu. Barang bukti yang disita berupa tiga unit telepon seluler.
BACA JUGA: Bayi Dibuang di Bak Sampah, Lehernya Diikat Tali Kuncir Rambut
Selain SW, Resmob juga menangkap tersangka lainnya berinisial Ap (37), yang diduga sebagai penadah hasil barang hasil curian. Tiga orang lainnya kini masuk Daftar Pencarian Orang. Yakni oknum TNI, Serma M, dan dua warga sipil Sin, dan Usm.
"Masih dalam pengejaran," tegas Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Ronny Franky Sompie, Kamis (5/6).
BACA JUGA: Dicurigai Selingkuh, Polisi Ditikam Istri
Jenderal bintang dua ini menjelaskan modus operasi yang dilakukan kelompok ini, yakni para tersangka SW beserta tiga orang lainnya berpura-pura sebagai Anggota Reskrim Polda Metro Jaya yang menangkap pelaku judi dan penjual VCD Porno.
"Kemudian meminta uang tebusan," ungkap bekas Kapolres Sidoarjo, Jawa Timur, itu.
BACA JUGA: 12 Perampok Nasabah Bank Berhasil Ditangkap
Ronny menambahkan, dari hasil pemeriksaan, SW mengakui bersama rekannya beraksi di lima Tempat Kejadian Perkara. Yakni, di Rumah Sakit Asobirin, Serpong, pada 17 April 2014, kemudian sebelum Underpass Pasar Minggu, pada 15 April 2014. Berikutnya, lanjut Ronny, di belakang Terminal Bekasi Timur pada Mei 2014, Ragunan 2 Juni 2014 dan di Jalan Hang Lekir, Jaksel, 27 Mei 2014.
"Korbannya Isnanto mengalami luka berat dan Muhajir meninggal dunia," tuntas Ronny.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelajar SMK Kritis Terkena Lemparan Batu
Redaktur : Tim Redaksi