jpnn.com - jpnn.com - Jum melakukan hal gila setelah keinginannya merantau tak disetujui kedua orang tuanya.
Warga Desa Luwuk Bunter, Kecamatan Cempaga itu menyayat kedua pergelangan tangannya menggunakan parang, Selasa (10/1).
BACA JUGA: Jaksa Tuntut 12 Tahun, Hakim Vonis 9 Tahun
Aksi pria 24 tahun itu membuat keluarga dan warga desa gempar.
Beruntung, meski sudah berlumuran darah, Jum tak mengembuskan napas terakhir.
BACA JUGA: Pamit Menumpang Tidur Warung, Romli Tewas Menggantung
Kapolsek Iptu Harno mengatakan, kala itu, warga terkejut karena mendengar teriakan.
“Kejadian ini diawali pada saat korban yang baru saja mendapatkan kabar dari rekannya untuk diajak kerja di luar daerah atau merantau,” kata Harno sebagaimana dilansir laman Prokal, Rabu (11/1).
BACA JUGA: Sadis Banget, Pengusaha Tambang Bunuh Selingkuhan Istri
Dia menambahkan, Jum kecewa karena keinginannya merantau ditentang orang tua.
“Dia dinasihati agar tidak menjauhi keluarga. Bukannya menurut, dia malah mengamuk dan mengambil parang dan langsung menyayat tangan hingga tubuhnya sendiri,” ujar Harno.
Menurut Harno, Jum menghentikan perbuatan brutal itu setelah dibujuk warga dan melihat kedua orang tuanya menangis.
“Kami bersama kepala desa datang ke rumah korban dan mencoba menasihati. Bahwa apa yang disampaikan oleh orang tuanya memang ada benarnya. Kami juga membantah jika aksi tersebut dikarenakan Jumri dilarang minum zenith,” tegas Harno. (son/ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Pekanbaru Dorong UU ASN Segera Disahkan
Redaktur : Tim Redaksi