jpnn.com, BANJARBARU - Seorang warga Loktabat mengalami kecelakaan tunggal di depan SMK Pertanian Jalan Panglima Batur, Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Sabtu (19/1) pukul 11.30 Wita.
Pengendara yang diduga tengah mabuk saat berkendara ini akhirnya menabrak pohon. Akibatnya, pengendara langsung tergeletak tak sadarkan diri. Lantas pertolongan sigap dilakukan warga sekitar.
BACA JUGA: Mobil Terjun ke Sungai Usai Tabrak Pohon, Penumpang Selamat
Dari informasi di lapangan. Diketahui kalau pengemudi tersebut seorang pria asal Loktabat. Namanya Tio. Ia mengemudikan kendaraan roda dua pabrikan Suzuki dengan Nopol DA 4367 LR.
Berdasarkan penuturan warga sekitar yang turut menjadi saksi. Tio disebut memacu kendaraannya dengan sangat tinggi. Ia datang dari arah Lapangan Murjani menuju Amaco.
BACA JUGA: Bus Family Raya Terguling, Balita Tewas Mengenaskan
“Dia ngebut pertama saya lihat dari arah Murjani, tidak lama rupanya kendaraannya menabrak pohon di depan SMK Pertanian. Kondisinya langsung terlempar sampai ke Drainase," ungkap Fadil yang kebetulan berada di dekat lokasi.
Saat itu kata Fadil kondisi korban tergeletak usai terlempar dan langsung digotong warga. Badan-badannya juga dilihatnya luka akibat gesekan dengan aspal dan tanah.
BACA JUGA: Berduaan di Kamar, Pasangan Kekasih Ngaku Hohohihi 1 Kali
"Luka-luka, bagian wajahnya juga luka. Parah kelihatannya. Kendaraannya juga lumayan hancur," tambahnya bercerita.
Terkait kecelakaan ini, Kasat Lantas Polres Banjarbaru, AKP Gustaf Adolf M melalui Kanit Laka Satlantas Polres Banjarbaru, Aipda Heriyadi membenarkan Laka tunggal ini.
"Personel dari unit Laka langsung turun usai dapat laporan ada Laka di lokasi tersebut. Diketahui korban ini melaju kencang dan dalam keadaan mabuk hingga menabrak pohon," kata Heriyadi.
Untuk korban katanya saat di lapangan langsung di bawa ke RSD Idaman untuk mendapatkan perawatan. "Motor korban kita amankan di kantor, dan yang bersangkutan di RSD Idaman Banjarbaru," informasinya. (rvn/ij/ram)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Istri Hamil, Sopir Tabrak Pohon
Redaktur & Reporter : Budi