Bus Family Raya Terguling, Balita Tewas Mengenaskan

Jumat, 21 Desember 2018 – 19:44 WIB
Bus Family Raya yang mengalami kecelakaan tunggal di tikungan tajam Jalan Lintas Tebo – Bungo, KM 16 Desa Sungai Alai, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi pada (19/12) dini hari. Foto: jambiekspres/jpg

jpnn.com, MUARATEBO - Bus Family Raya mengalami kecelakaan maut di tikungan tajam Jalan Lintas Tebo – Bungo, KM 16 Desa Sungai Alai, Kecamatan Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi pada (19/12) dini hari.

Akibat kecelakaan Bus dengan nomor polisi BH 7067 FU tersebut, seorang balita berumur 1 tahun bernama Halika Mamiah, tewas mengenaskan.

BACA JUGA: Kecelakaan Maut, Pelajar 15 Tahun Ngebut Mobil 100 KM

Warga Muara Bulian, Kebupaten Batang Hari, ini tewas di tempat akibat luka menganga di bagian perut.

Sementara, kedua orangtua korban Anwar, 27, dan Febri Hanisa, 26, juga terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena kondisi kritis.

BACA JUGA: 276 Orang Meninggal di Jalanan di Jakarta

Kasat Lantas Polres Tebo, AKP Ayani saat dikonfirmasi Jambi Ekspres membenarkan kejadian tersebut. Kata Dia, bus tersebut membawa sekitar 30 penumpang.

“Memang benar. Di dalam bus ada 30 penumpang,” ujar AKP Ayani, kepada wartawan, kemarin.

BACA JUGA: Sopir Bus Tak Tahu Sudah Tabrak Orang hingga Tewas

Saat ditanya terkait penyebab kecelakaan ini, AKP Ayani mengaku belum mengetahuinya. Sebab, pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Kita belum tahu penyebabnya apa, namun bus terguling saat hendak melewati tikungan tajam. Bus ini dari Padang hendak menuju Jambi," sebutnya.

Selain balita tersebut dan orangtuanya, beberapa penumpang lainnya juga mengalami luka berat dan luka ringan. Mereka sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum STS Tebo. Sebagian juga dilarikan ke Rumah Sakit Bungo.

"Untuk korban, 3 orang korban dilarikan ke rumah sakit tebo dan 7 orang korban termasuk korban tewas dan luka berat lainnya dibawa ke rumah sakit di Bungo. Kedua orang tua korbn yang meninggal dunia saat ini juga masih dalam kondisi kritis," ungkap Kasat.

Sementara itu, sopir bus Family Raya atas nama Arun, Warga Muara Bungo setelah kecelakaan langsung melarikan diri. Sedangkan sopir serap atau supir 2, Roni Afrindo (34) warga Jalan Baru Penerangan Jambi, ikut diamankan untuk dimintai keterangan.

Kasus kecelakaan maut Bus Family Raya saat ini masih ditangani oleh pihak Satlantas Polres Tebo. "Saat ini kita masih melakukan penyelidikan untuk mengerahui penyebab kecelakaan, kita juga sudah melakukan olah TKP dan mengamankan busnya dan meminta keterangan sopir duanya," tuntas Kasat.

Dari data yang dihimpun harian ini, 10 penumpang yang menjadi korban kecelakaan maut Bus Family Raya yakni Halika Mamiah (1) meninggal dunia. Sementara yang mengalami luka berat, yakni Pasutri Anwar (27) dan Febri Hanisa (26) warga Muara Bulian, Herni Pohan (27) warga Jujuhan Ilir Bungo, Halipi (2) warga Muara Bulian, Besinta (56) warga Bukit Sari Jujuhan Bungo, Rina Padlika (18) warga Sengkati Baru Mersam dan Hendra Gunawan (38) warga Thehok Jambi Selatan.

Berikutnya yang mengalami luka ringan, yakni , Okta Very (48) warga Jambi dan Ikbal Fandi (26) warga Jalan Sultan Agung Jambi. Mereka saat ini dirawat di rumah sakit. (bjg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Piknik Keluarga Berakhir Duka, Istri Tewas, Suami Kritis


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler