jpnn.com - AMURANG–Ruas jalan Trans Sulawesi kembali minta korban. Senin (11/5), sekira pukul 01.00 Wita, Asriel Wurarah (20), warga Desa Lopana Kecamatan Amurang Timur, tewas secara mengenaskan, setelah jatuh dari Jembatan Ranomea dan nyemplung ke sungai.
Diduga, korban yang saat itu mengendarai sepeda motor Fulsar DB 6556 BQ, melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Tumpaan ke Amurang. Tepat di tikungan jembatan, korban kemungkinan tidak dapat mengendalikan motor.
BACA JUGA: Maju di Pilkada, Ajukan Pensiun Dini
Korban oleng dan menabrak beton di pinggir jalan. Dia pun terpental hingga ke sungai dan seketika tewas di tempat.
Motor korban juga ikut terlempar hingga 30 meter. Korban pertama kali ditemukan Selvie Winowod, warga Kelurahan Ranomea, yang pagi itu hendak membuang sampah.
BACA JUGA: Ingat! Setelah 23 Mei Dilarang Mutasi
“Pertama kali saya melihat motor tergeletak di ujung jembatan. Kemudian, pandangan mengarah ke sungai. Alangkah terkejutnya saya ketika melihat ada sosok anak muda menggunakan kaos oblong orange tergeletak di pinggir sungai,” ujar Winowod. Kasat Lantas Polres Amurang AKP Steven Simbar membenarkan kejadian tersebut. (ylo)
BACA JUGA: Dari Rp 6,3 Miliar yang Diajukan, Panwaslu Daerah Ini Hanya Terima Rp 300 Juta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Penjambret Mahasiswi Dibekuk saat Tidur Bersama Istrinya
Redaktur : Tim Redaksi