jpnn.com, NEW YORK - Abby Beckley merasa ada yang tidak beres dengan matanya sepulang liburan di Gold Beach, Negara Bagian Oregon, Amerika Serikat (AS).
Saat itu dia yakin mata kirinya hanya iritasi biasa. Namun, betapa terkejutnya dia saat mengucek-ucek matanya yang gatal. Seekor cacing keluar dari sana.
BACA JUGA: Meksiko Gagalkan 500 Imigran Menyebrang ke Amerika Serikat
’’Saya langsung pergi ke dokter,’’ kata perempuan 26 tahun itu sebagaimana dilansir Associated Press. Dokter mendiagnosisnya mengidap Thelazia Gulosa.
Cacing kecil nan tipis yang diambil Beckley di ujung mata kirinya adalah jenis yang sama dengan cacing mata pada ternak. Biasanya, cacing itu dijumpai pada ternak di kawasan utara AS dan wilayah selatan Kanada.
BACA JUGA: Salut! Anggota DPR AS Pidato 8 Jam demi Membela Imigran
Beckley lantas mengeluarkan 13 cacing lagi dari mata kirinya dalam kurun waktu tiga pekan. Total ada 14 cacing yang diambil Beckley dari matanya. Masing-masing panjangnya sekitar 1,27 sentimeter.
Senin (12/2) para pakar kesehatan di AS resmi menyatakan bahwa kasus yang menimpa Beckley pada Agustus lalu itu sebagai mata cacingan pertama pada manusia.
BACA JUGA: Ngambek, Trump Sebut Politikus Demokrat Pengkhianat
Penyebabnya sama dengan pada ternak. Yakni, lalat wajah. Lalat itu biasanya menyedot air mata pada ternak. (hep/c15/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Bakal Jadi Negara Medioker tanpa Imigran
Redaktur & Reporter : Adil