jpnn.com - MOSKOW - Rusia sepertinya tak terima dengan tudingan dari uni Eropa yang mengklaim Rusia melancarkan ancaman baru terhadap NATO, Eropa, Amerika Serikat dan negara-negara lain melalui serang udara di Suriah.
Seperti dilansir BBC, Perdana Menteri Rusia, Dmitri Medvedev mengatakan tuduhan itu telah mendorong dunia memasuki perang dingin baru. Sehingga perlu adanya kerja sama dan koordinasi yang teratur antara Amerika Serikat dan Rusia untuk mengembalikan keadaan di Suriah.
BACA JUGA: Arab Saudi Bakal Kirim Pasukan Darat ke Syria
Sebelumnya, Amerika Serikat mengatakan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, berbohong jika dia berpikir ada jalan keluar militer bagi konflik di negaranya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat, Mark Toner, mengatakan rencana Presiden Assad hanya akan meningkatkan jumlah korban.(ray/jpnn)
BACA JUGA: Gempa, Ratusan Warga Nyaris Tertimbun Reruntuhan Tebing
BACA JUGA: Google Bikin Perdana Menteri India Blunder
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alhamdulillah! Ini Kesepakatan Uni Eropa untuk Perang di Suriah
Redaktur : Tim Redaksi