jpnn.com - JAKARTA – Kejahatan seksual yang menimpa Yuyun, 14, bak gunung es. Sebab, masih banyak kejahatan seksual yang baik secara sosial maupun sistem hukum belum terungkap.
Aktivis anti kekerasan seksual dari IDKita Christie Damayanti menyebutkan, di Indonesia, masih ada ribuan anak korban kekerasan seksual yang harus menanggung trauma seumur hidup.
BACA JUGA: Sembunyi di Belukar, Lantas Adang Mobil Ramai-ramai
Dia menyatakan, statistik atau data kekerasan seksual terhadap anak dan remaja hanya bersumber dari laporan yang diterima institusi resmi negara terkait.
Padahal, berdasar laporan dari berbagai daerah, kasus kekerasan seksual tersebut bagaikan fenomena gunung es. Sejatinya, masih banyak korban lain yang diam. Mereka merasa tabu untuk melaporkan.
BACA JUGA: Ah, Ini Namanya Anak Durhaka!
Bahkan, lanjut dia, ada yang hidup di bawah ancaman para pelaku biadab.
Yang lebih tragis, dengan bujuk rayu karena gaya hidup atau kemiskinan, mereka dijadikan budak seks.
BACA JUGA: PRT Remaja Loncat dari Lantai 2 Rumah Majikan
”Artinya, masih banyak kasus kekerasan seksual lain yang tak terungkap ke publik,” ucapnya kemarin. (idr/mia/ owi/c5/c11/sof )
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lihat! Ini Ayah yang Mengepruk dan Mengeluarkan Isi Kepala Anaknya
Redaktur : Tim Redaksi