jpnn.com - PROBOLINGGO - Sebuah batu besar berdiameter sekitar 1 meter jatuh dari tebing dan menutup sebagian jalan yang menjadi akses utama menuju kawasan Bromo lewat Probolinggo, Sabtu (28/2).
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun, material longsor dan keberadaan batu besar itu mengganggu akses ke Bromo sekitar sejam.
BACA JUGA: Ratusan Bikers Tolak Geng Motor
Berdasar informasi yang didapat Jawa Pos Radar Bromo, longsor tersebut terjadi setelah sebelumnya hujan deras mengguyur kawasan Sukapura sekitar empat jam.
Hujan turun sejak pukul 10.00 hingga pukul 14.00. Karena curah dan intensitas hujan cukup tinggi, tebing di Jalan Mawar, Desa Sukapura, longsor.
BACA JUGA: Agar tak Ribut, Ini Saran Menteri Agraria soal Batu Giok 20 Ton
Selain karena guyuran hujan deras, terdapat pembuangan air di lokasi longsor. Akibatnya, ketika hujan turun, lokasi tersebut terkikis aliran air.
Aparat kecamatan pun langsung mendatangi lokasi setelah mendapatkan laporan soal kejadian itu. ’’Kami bersama muspika, BPBD, dan dinas PU Bina Marga lantas mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi,’’ ujar Camat Sukapura Bambang Julius kemarin.
BACA JUGA: Wagub Ngotot Bendera Aceh Jangan Diubah
Dengan menggunakan alat berat, batu besar yang memenuhi badan jalan tersebut lantas dibuang ke jurang manten. Sebab, keberadaan batu itu menutupi separo jalan. Evakuasi pun berlangsung lancar. ’’Hanya satu jam. Setelah itu, lalu lintas lancar kembali,’’ kata Bambang.
Ketika evakuasi berlangsung, petugas keamanan mengatur arus kendaraan untuk mencegah kemacetan. Menurut Bambang, curah hujan mungkin masih tinggi di awal tahun ini. Karena itu, dia meminta para pengendara agar berhati-hati saat melintasi jalur menuju kawasan wisata Gunung Bromo.
’’Curah hujan tinggi. Selain rawan longsor ketika hujan turun, kondisi jalan licin. Makanya, kami mengimbau pengendara untuk berhati-hati,’’ tuturnya.
Longsor di jalur menuju kawasan Bromo via Probolinggo tersebut merupakan kali pertama dalam tahun ini. Sebelumnya, beberapa kali longsor terjadi di jalur tersebut.
Pada pertengahan Desember tahun lalu, akses menuju Bromo juga terganggu lantaran terjadi longsor. Kala itu longsor terjadi di Jurangprau, Desa Wonokerto, Sukapura.
Sebagaimana insiden kemarin, penyebab longsor saat itu adalah hujan deras yang mengguyur lokasi setempat. Tebing di Dusun Jurangprau pun runtuh. Akibatnya, material longsor dari tebing setinggi 100 meter tersebut memenuhi badan jalan. (rf/mie/JPNN/c15/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Marak, Hutan Konservasi Batam Tinggal 901 Hektar
Redaktur : Tim Redaksi