jpnn.com - TASIK – Ratusan biker dan anggota klub mobil yang tergabung dalam Z-Brave dan Z-Bravo tadi malam (28/2) berkonvoi di pusat Kota Tasikmalaya. Mereka bersama Polres Tasikmalaya Kota menolak geng motor.
Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Noffan Widyayoko menjelaskan, perlawanan terhadap para brandal bermotor tidak harus serta merta dengan kekerasan.
BACA JUGA: Agar tak Ribut, Ini Saran Menteri Agraria soal Batu Giok 20 Ton
Namun, dengan sosialisasi dan tindakan anak klub menjaga keselamatan saat berkendara. "Bukan perlawanan dengan kekerasan," terang Noffan pada Radar Tasikmalaya (JPNN Group).
Noffan menambahkan, para pengendara menyadari bahwa pengguna jalan bukan hanya diri pribadi. Namun, ada pengendara lain yaitu masyarakat dan orang yang beraktifitas di sekitar jalan.
BACA JUGA: Wagub Ngotot Bendera Aceh Jangan Diubah
Salah seorang perwakilan bikers dari Komunitas Honda Kolot Tasik, Jajang sangat mengapresiasi upaya Kapolresta untuk mengatasi berandalan motor.
Dia dan teman-temannya merasa risih dengan adanya berandalan bermotor yang kerap disamaratakan dengan club motor seperti mereka. "Padahal kita kan tidak seperti mereka," tegas Jajang. (rga/jos/jpnn)
BACA JUGA: Industri Marak, Hutan Konservasi Batam Tinggal 901 Hektar
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindikat Penipuan BPJS Dibekuk
Redaktur : Tim Redaksi