jpnn.com - JAKARTA – Situasi Jakarta yang mencekam, Kamis (14/1) karena terjadi ledakan bom dan menimbulkan korban meninggal dan luka-luka, merupakan peristiwa kejahatan kemanusiaan. Peristiwa yang mengerikan ini telah mencabik-cabik rasa kemanusiaan kita sebagai bangsa.
“Teror bom di Jakarta merupakan peristiwa kejahatan kemanusiaan dan menimbulkan tragedi kemanusiaan yang mengerikan. Peristiwa ini telah mencabik-cabik rasa kemanusiaan kita sebagai bangsa. Kami mengutuk keras pelaku serangan bom dan berbela sungkawa kepada keluarga korban ledakan,” kata Ketua Bidang Politik Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Frederikus Lusti Tulis di Jakarta, Kamis (14/1).
BACA JUGA: Menkopolhukam Sebut Satu Negara Tetangga juga jadi Target Teror
Pemuda Katolik, menurut Frederikus Tulis, mendorong pemerintah mengambil langkah-langkah terarah, efektif dan terkoordinasikan secara baik guna penyelesaian peristiwa teror bom ini dan memberi kepastian serta jaminan rasa aman kepada masyarakat.
Pemuda Katolik juga menegaskan bahwa terorisme jangan diidentikkan dengan agama tertentu. Masyarakat harus tetap berjaga diri serta tidak terpancing dengan isu-isu SARA (suku, agama, rasa dan antargolongan) yang menyesatkan.
BACA JUGA: KPK Ogah Perlihatkan Barang Bukti Kasus Suap DWP
“Kekerasan dan teror merupakan musuh kita bersama. Marilah membangun dan merajut kepedulian dan solidaritas untuk mengatasi keadaan,” kata Frederikus Tulis.(fri/jpnn)
BACA JUGA: Menhan: Jakarta dan Bali jadi Target
BACA ARTIKEL LAINNYA... PGI Doakan Korban Teror Jakarta
Redaktur : Tim Redaksi