jpnn.com, LONDON - Ayah bek Timnas Inggris Harry Maguire dikabarkan mengalami luka yang cukup parah saat menyaksikan Final EURO 2020 di Stadion Wembley, London, Senin (12/7).
Maguire menceritakan ayahnya diduga mengalami patah tulang rusuk akibat kerusuhan yang sempat terjadi di luar stadion.
BACA JUGA: Tegas! Harry Kane Usir Pelaku Rasis Terhadap Pemain Inggris
Kapten Manchester United itu menggambarkan kejadian tersebut sangat menakutkan bagi keluarganya.
"Ayah saya terinjak-injak (saat terjadi kerusuhan). Saya belum berbicara banyak dengannya, tapi untungnya anak saya tidak datang ke stadion,"
BACA JUGA: Begini Tanggapan Pogba Melihat Tindakan Rasis yang Dialami Tiga Pemain Inggris
"Dia bilang sangat ketakutan. Saat itu ayah berjuang tetap bernapas dengan kondisi tulang rusuknya yang terluka," ujar Maguire.
Namun, kejadian itu ternyata tidak menyurutkan semangat sang ayah untuk tetap datang ke stadion di kemudian hari guna memberi dukungan kepada Maguire.
"Ayah akan selalu mendukung saya dan pergi ke stadion, tapi mungkin sekarang dia akan lebih berhati-hati,"
"Saya harap kejadian seperti itu (rusuh) tidak terulang lagi," pungkas Maguire.
Laga Final EURO 2020 sendiri dimenangkan oleh Italia usai mengalahkan Inggris via adu penalti dengan keunggulan 3-2.
Saat itu tiga penendang Gli Azzurri, yakni Domenico Berardi, Leonardo Bonucci, dan Jorginho sukses mengeksekusi penalti dengan sempurna.
Sementara di kubu Inggris hanya dua pemainnya yang berhasil menjalankan tugasnya dengan baik, yaitu Harry Kane dan Harry Maguire.(sportsmole/mcr15/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib