Ngeri! Nelayan yang Diterkam Buaya Itu Belum Ditemukan Juga

Senin, 21 November 2016 – 03:30 WIB
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - MERAWANG - Seorang nelayan asal Dusun 2 Desa Kimak, Merawang, Bangka, Sangkuri alias Bill, 43, dinyatakan hilang, Senin (14/11) lalu. 

Pria malang yang diduga tenggelam diseret buaya hingga ke dasar Sungai Lubuk Bunter Desa Kimak, Kecamatan Merawang, itu masih dalam pencarian hingga Minggu sore.

BACA JUGA: Golkar Ingin Wagub Kepri Berpengalaman di Bidang Maritim

Kasat Polair Polres Bangka AKP. Nizamli yang ikut dalam tim pencarian mengungkapkan, pencarian masih tetap dijalankan bersama tim dari Polsek Merawang, Basarnas Bangka Belitung serta warga setempat. 

Namun hingga kini jasad korban yang diterkam buaya tersebut tidak juga ditemukan, walau satu hari sebelumnya tercium bau bangkai yang sempat diduga dari jasad korban.

BACA JUGA: Korban Tabrak Lari, Banyak Luka di Tubuhnya, Kepala Remuk

"Pencarian korban sampai hari ini tetap dijalankan namun sampai saat ini belum ditemukan," kata AKP Nizamli saat dikonfirmasi Babel Pos (Jawa Pos Group).

Menurutnya, tim pencarian khususnya dari Sat Polair Polres Bangka menyiagakan personil siang dan malam. Selain itu, tiap hari Sat Polair Polres Bangka melakukan sistem shift bagi anggota yang ikut dalam tim dengan jumlah 4 personel setiap hari.

BACA JUGA: Pertahankan Dwelling Time 2,5 Hari, Ekspor Sulsel Meningkat

"Pencarian malam ini masih berlanjut dan setiap hari Sat Polair menerjunkan 4 personil yang stand bye di TKP (Tempak Kejadian Perkara) yang siap melakukan pencarian baik siang maupun malam," ujar perwira balok tiga ini.

Untuk pencarian kemarin, tim gabungan masih melakukan penyisiran di sejumlah area Kolong Ucok dan di lokasi saat korban diterkam di hadapan temannya, Simin. 

Sedikitnya, Sat Polair bersama tim gabungan melakukan penyisiran sebanyak 5 kali, dimulai dari TKP korban tenggelam sampai sepanjang anak sungai dan dalam area Kolong Ucok.

"Lima kali kemarin kita melakukan penyisiran, mulai dari anak sungai, dalam kolong ucok sampai ke sungai besas. Malam ini (semalam) akan menyisir di pinggir anak sungai seputaran TKP hilangnya korban. Rencana turun malam ini (semalam) mulai jam 19.00 WIB," tandasnya.(trh/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengin Bikin e-KTP? Siap-siap Elus Dada Aja Yes


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler