jpnn.com - BANJARBARU - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Banjarbaru mencatata ada puluhan kasus penyakit kelamin atau infeksi menular seksual (IMS) dalam tiga bulan terakhir.
Jumlahnya bahkan mencapai 40 kasus dalam dua bulan beruntun.
BACA JUGA: Gubernur Lampung Tantang Forum CSR Kembangkan 3 Destinasi Wisata
Sekretaris KPA Banjarbaru Edi Sampana mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan di beberapa puskesmas di Banjarbaru, kasus penyakit kelamin mulai mengalami peningkatan cukup signifikan pada Agustus dan September.
"Menurut keterangan salah satu dokter di puskesmas, dalam satu bulan di Banjarbaru ditemukan 40 kasus IMS atau penyakit kelamin," katanya kepada Radar Banjarmasin, kemarin.
BACA JUGA: Lomba Mancing di Morotai Heboh Banget
Ia mengungkapkan, pasien yang ditangani puskesmas sebagian besar remaja yang masih bersekolah di tingkat SMP dan SMA.
Sebagian lagi mahasiswa semester awal. "Ini cukup mengkhawatirkan, masih remaja sudah menderita IMS, " ungkapnya.
BACA JUGA: Greater Kepri Siap Kebanjiran Turis Tiongkok
Meningkatnya penderita IMS diduga diakibatkan semakin maraknya pergaulan bebas.
Hal itu dipengaruhi oleh banyaknya konten-konten porno yang bermunculan di media sosial dan internet.
"Orang tua sekarang selalu ingin membahagiakan anaknya dengan cara memberikan HP Android. Padahal HP tersebut yang menjerumuskan anak mereka," ujar Edi. (ibn/ris/by/ran/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 4 Hari Ribuan Warga Kesulitan Air Bersih
Redaktur : Tim Redaksi