jpnn.com - DENPASAR - Wisatawan asing yang tewas tak wajar di Bali bertambah. Ini, setelah seorang turis asal Inggris, Rebecca Rachael Naa Adjorkor, 25, Jumat (24/6) dini hari kemarin, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara meloncat dari ketinggian 15 meter.
Peristiwa tersebut terjadi di kamar 501 Quest Hotel Kuta, Jalan Kediri No. 9, Kuta, Badung. Korban tewas mengenaskan dengan tulang kepala remuk.
BACA JUGA: Menteri Yuddy Adopsi Smart Kampung Ala Banyuwangi untuk 57 Daerah
Informasi yang diperoleh, korban ke Bali seorang diri dari tanggal 13 Juni lalu. Saksi di lokasi kejadian, Ardianus Jawa, 23, yang tak lain security hotel mengaku mendengar jeritan perempuan dari lantai atas saat bertugas di pos keamanan depan hotel.
"Saksi mencari asal suara teriakan itu dan melihat seseorang wanita di lantai 5 menaiki besi pagar balkon kamar. Kemudian saksi pun segera naik dan berusaha mencegah korban. Namun baru dua meter saksi mendekat, korban sudah melompat," ucap Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara seperti dilansir Bali Express (JPNN Group).
BACA JUGA: Gara-gara Istri Tak Percaya Diri, Suami Minta Cerai
Kepada polisi, saksi menyebut bule jatuh dengan posisi kepala di bawah. Darah pun mengucur deras saat tubuh perempuan berkulit hitam itu membentur paving areal parkir depan hotel.
"Saat petugas tiba di tempat kejadian perkara (TKP) mayat ditemukan dalam posisi tubuh telungkup, kepala menghadap ke selatan, dari mulut dan telinga mengeluarkan darah," imbuh Sumara. Ditanyai terkait penyebab tewasnya korban, Sumara menjawab tinggi balkon dari lantai dasar sekitar 15 meter.
BACA JUGA: Inilah Para Sniper Jalur Pantura
Korban melompat dari balkon lantai 5 yang tingginya sekitar 15 meter," ujarnya. Dijelaskan Sumara selama tinggal di hotel si bule jarang keluar kamar dan jarang berkomonikasi dengan pihak hotel. Sementara itu, informasi dari tim kedokteran Instalasi Forensik RS Sanglah menyebutkan, dari pemeriksaan luar (PL) terhadap tubuh jenazah Rebecca Rachael Naa Adjorkor, tewas akibat mengalami benturan yang cukup keras pada bagian kepalanya.
“Jenazah kami terima sekitar pukul 04.00 (24/6). Kami menemukan luka fatal di bagian kepala. Yakni patah tulang kepala bagian belakang yang menyebabkan korban tewas,” jelasnya.
Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan pada pukul 08.00 pagi kemarin itu, Dudut juga mengungkapkan bahwa, pihaknya menemukan sejumlah luka memar pada tubuh jenazah wanita berkulit sawo matang itu. Luka memar tersebut berada pada bagian wajah dan bahu sebelah kanan Rebecca. Korban juga mengalami patah tulang pada bagian tangan kanannya.
“Saat ini jenazah masih dititipkan di sini (Instalasi Forensik RS Sanglah, red),” pungkas Dudut.
Sementara itu, dari pantauan wartawan koran ini di Instalasi Kamar Jenazah RS Sanglah kemarin, belum satu pun pihak keluarga maupun Konsulat Inggris yang datang untuk melihat kondisi jenazah Rebecca.(JPG/ken/des/rdr/dot/fri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Uang Ojek Kurang, Warga Bentrok, Jalan Dipalang
Redaktur : Tim Redaksi