jpnn.com - PARIS – Band rock Eagles of Death Metal menjadi salah satu saksi teror mengerikan yang terjadi di Paris. Saat itu, band asal California tersebut tengah konser di Bataclan.
Sang front man Jesse Hughes ketika itu tengah berada di panggung. Konser awalnya berjalan dengan baik. Eagles of Death Metal pun sudah menyanyikan beberapa lagu.
BACA JUGA: Allahu Akbar! Dor, Dor, Dor!
Namun, pagelaran tersebut akhirnya kacau balau ketika para teroris menyerang venue konser. Untungnya, para personel band cadas tersebut masih bisa menyelamatkan diri.
Michael Dorio yang merupakan saudara drummer Eagles of Death Metal Juilan Dorio mengatakan, situasi di venue konser sangat mengerikan.
BACA JUGA: Polri Selidiki Keterkaitan Teror Paris dengan Jaringan di Indonesia
“Dia (Juilan) mengatakan saat mereka bermain sekitar enam lagu, mereka mendengar tembakan senjata api. Suaranya sangat keras. Lebih keras dari suara band,” terang Michael di laman ABC7, Sabtu (14/11).
“Tembakan itu diarahkan ke panggung. Saat mereka dievakuasi, mereka bisa melihat seseorang dengan senjata api tengah menembak apapun di venue,” tegas Michael. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Begini Identifikasi Awal Pelaku Rangkaian Teror Paris
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bagaimana Nasib WNI di Paris Usai Teror Maut?
Redaktur : Tim Redaksi