jpnn.com, KENDAL - Kondisi jalan baru di Desa Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Kabupaten Kendal, Jateng, sangat memprihatinkan dan rawan kecelakaan.
Pasalnya, jalan sementara yang hanya berupa tanah liat kondisinya licin, sehingga tak sedikit pengendara yang melewati terjatuh.
BACA JUGA: Waspada! Lima Lokasi Ini Rawan Longsor
Hal itu diperparah tak adanya pengamanan di sisi jalan. Padahal di lokasi tersebut terdapat jurang dengan ketinggian 40 meter lebih.
Pantauan Radar Pekalongan, akses jalan baru di sisi utara jalan longsor di Desa Kaliputih, Kecamatan Singorojo, Rabu (26/4) pagi, mulai digunakan.
BACA JUGA: Waspada! Ada Rawan Titik Longsor di Bogor
Akses jalan baru selebar tiga meter tersebut dibuat oleh warga, TNI dan BPBD agar aktivitas warga bisa kembali normal dan tidak terisolir.
Dengan dibukanya akses jalan baru itu, sejumlah pelajar bisa berangkat ke sekolah, setelah dua hari sebelumnya tidak bisa berangkat karena akses jalan terputus.
BACA JUGA: Longsor Sawah, Lima Warga Tertimbun
Namun demikian, jalan baru yang masih berupa tanah liat yang dibuka warga ini kondisinya licin dan dan tidak ada pengamannya. Hal itu sangat membahayakan bagi warga yang melintas.
Pengendara harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut. Bahkan sejumlah pengendara terjatuh saat mengendarai sepeda motor karena tidak kuasa mengendalikan.
Salah satu pengendara motor, Titik, menjelaskan bahwa jalan yang dibuka membantu warga untuk beraktivitas ke desa lain.
Akan tetapi, akses jalan susah dilalui dan berbahaya karena masih berupa tanah liat. "Akses jalan berupa tanah liat dan licin, sehingga susah dilewati. Kalau tidak hati-hati bisa terjatuh," katanya.
Sementara Kepala Desa Kaliputih, Suyoto, menjelaskan bahwa jalan yang longsor sepanjang 50 meter dengan kedalaman 40 meter dan membuat akses jalan terputus.
Akibatnya, 2.500 warga Desa Kaliputih yang menghuni tiga dusun, Dusun Kaliputih, Dusun Plandaan dan Dusun Slentho.
Paska longsor, kerja bakti warga dibantu intansi terkait terus dilakukan untuk membuka akses jalan baru.
"Karena jalan darurat yang dibuat belum maksimal, dan perlu perbaikan agar tidak membahayakan warga yang akan melintas. Kini akses jalan baru ini sudah bisa dilalui. Karena kondisinya licin, warga agar berhati-hati saat melewatinya," kata dia.(nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor Kolombia: 206 Orang Meninggal, 220 Hilang...
Redaktur & Reporter : Soetomo