NGERI! Tiga Kelompok Tawuran, Ada yang Bawa Parang

Selasa, 05 Januari 2016 – 09:17 WIB

jpnn.com - PALEMBANG - Tawuran yang melibatkan tiga kelompok remaja terjadi di depan Kantor Kejaksaan Negeri Palembang, kemarin. Dari puluhan remaja terlibat, dua orang tertangkap. 

Keduanya, AT (16), pelajar salah satu SMP negeri. Warga Jl Faqih Usman, Kelurahan 3-4 Ulu itu mengaku berasal dari kelompok Brandal Ulu (Bradu), yang membela salah satu kelompok suporter.

BACA JUGA: Kasus DBD di Gorontalo Berpeluang Meningkat

"Anggota kami sekitar 70-an, kami lebih dulu diserang," katanya di Polsekta SU I, kemarin siang. Diungkap AT, dalam tawuran itu, pihaknya membantu kelompok Destroy All Brock (DAB), yang tengah diserang kelompok Jakabaring Squad (Jasad), pendukung kelompok suporter lain.

Polisi juga menangkap MR (15), warga Jl Bungaran, Kelurahan 8 Ulu. "Kami kelompok DAB diserang tanpa alasan, makanya minta tolong kelompok Bradu,” bebernya.

BACA JUGA: Korban Pencabulan yang Diperas Itu Dipaksa Bayar atau Melayani Pelaku Bergiliran

Pemicunya, selain gesekan antarkelompok, warung tempat orang tua MR berjualan di kawasan Jakabaring diduga dirusak anggota kelompok lawannya. Kata MR, kelompoknya tidak pernah melakukan aksi kejahatan lain seperti pembegalan saat tawuran.             

“Memang kami bawa parang waktu tawuran, tapi tidak pernah melakukan pembegalan,” cetusnya.

BACA JUGA: DPRD Dukung Uji Materi UU 23 Tahun 2014

Kapolsekta SU I, Kompol Suhardiman SH mengatakan, dua remaja yang tertangkap kini dalam proses pemeriksaan. Pihaknya menyita sebilah parang dan pisau dari kedua remaja. "Kami akan panggil orang tua masing-masing karena mereka berdua masih di bawah umur,” katanya.

Jajarannya akan memburu para pelaku lain yang kerap terlibat tawuran, termasuk yang melakukan pembegalan. (aja/ce2/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Punya Duit, Dua Pemuda Dipukul Pemabuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler