Ngeriii! Gudang Berisi Ribuan Tabung LPG Dilalap Api

Jumat, 17 Juni 2016 – 09:55 WIB
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - KUTAWARINGIN - Pabrik plastik yang diduga difungsikan menjadi gudang tabung gas ludes terbakar di Kampung Sukalilah RT 01/6, Desa Pameuntasan, Kutawaringin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/6). Walaupun tidak ada korban jiwa, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah dan delapan orang pekerja diamankan aparat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 05.30. Api mulai terlihat dari mesin penggilingan plastik. Api yang membesar, kemudian merembet ke ribuan tabung gas LPG 12 kg dan mengakibatkan tabung meledak.

BACA JUGA: Innalillahi..Padang Dikepung Banjir, 7 Kecamatan Lumpuh, 1 Tewas

Api terus membesar, bahkan pemadam kebakaran dari Kabupaten dan Kota Bandung sempat kewalahan menghadapi ai jago merah. Api baru padam, pada siang hari. "Awalnya terdengar letusan, pas dilihat api sudah besar, warga juga sempat panik soalnya ledakan itu dari gas," tutur Delis Adelis. salah seorang warga.

Pemadam kebakaran baru datang sekira 30 menit kemudian. Sebelum damkar datang, warga berupaya untuk memadamkan api dengan alat seadanya. Tapi api malah makin membesar dan banyak tabung yang meledak.

BACA JUGA: Ingin Pisah dari NKRI, Terdakwa Makar Tak Menyesal

Sepengetahuannya, bangunan tersebut berdiri sekitar satu tahun lalu. Pemilik bangunan yang merupakan orang luar daerah, sempat meminta izin untuk pendirian pabrik plastik kepada RW sekitar.

"Tahun lalu saya yang jadi RW, pemiliknya minta izin untuk pabrik plastik, saya izinkan dengan syarat ada warga sekitar yang dipekerjakan,"ungkapnya.

BACA JUGA: Menilik Spa Plus-plus di Bali, Tak Puas Uang Kembali

Namun, dalam perjalanan warga mengetahui jika di dalam bangunan pabrik tersebut banyak terdapat tabung gas. Bahkan warga sekitar tidak bisa membeli gas dari pabrik tersebut.

Dalam kejadian tersebut, Polisi mengamankan delapan orang pegawai termasuk pemilik pabrik. Kasatreskrim Polres bandung, AKP Niko NAP mengatakan, diamankannya delapan orang pekerja tersebut terkait adanya ribuan tabung gas.

"Kami menerima laporan ada kebakaran di pabrik plastik, tapi ternyata setelah kami datang di dalam pabrik terdapat tabung gas LPG," tutur niko.

Saat ini, polisi sedang mendalami terdapatnya ribuan tabung gas LPG di dalam pabrik plastik tersebut. Diduga ditempat yang sama dilakukan penjualan gas. "Status delapan orang ini masih saksi. Untuk perkembangan lanjutnya nanti akan kami sampaikan," katanya. (Mld/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berharap Perda Jilbab Tak Ikut Dihapus


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler