jpnn.com - JEMBER—Dua santri dalam rombongan sebuah pondok pesantren tergulung ombak di Pantai Payangan, Kecamatan Ambulu, Jember. Itu terjadi ketika mereka sedang mengisi libur Idul Adha. Warga sekitar Pantai Payangan, sebenarnya sudah melarang para wisatawan termasuk rombongan santri yang nekat berenang di pantai
Pasalnya, di lokasi itu baru saja terjadi insiden kecelakaan laut yang menimpa rombongan wisatawan. Beberapa kali warga berupaya menghalau dengan menyuruh mereka untuk segera naik ke daratan, tapi tidak juga digubris.
Rombongan santri yang berjumlah 19 orang nekat menceburkan diri ke laut, meski sebelumnya telah dilarang. Tak lama kemudian ombak besar datang dan menyapu sebagian santri.
Empat santri langsung tergulung. Dua di antaranya berhasil ditolong warga. Sedangkan, dua santri lainnya yakni Rifki dan Nawawi, yang masing-masing masih berusia 17 tahun belum ditemukan. (pul/flo/jpnn)
BACA JUGA: Belasan Satpam Tiba-Tiba Dipecat, Warga Perumahan Sedih
BACA JUGA: Mabuk, Masuk IGD, Oknum Polisi Aniaya Dokter
BACA JUGA: Kirim Regu Khusus Cari Penembak Guru, Kapolda: Tuhan juga Pasti Marah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenhub Serahkan Penyebab Tergelincirnya Trigana Air pada KNKT
Redaktur : Tim Redaksi