jpnn.com, GIANYAR - Bali terkenal dengan wisata bahari dan makanannya. Tak bisa dipungkiri wisatan domestik maupun mancanegara menjadikan Pulau Dewata sebagai tujuan wisata.
Sembari bersantai meminum kopi namun tetap eksis selama ada di Bali, Anda mungkin bisa kunjungi salah satu tempat kopi di Ubud, Bali, bernama Kumulilir. Di sini, Anda ditawarkan tempat dengan pemandangan perbukitan asri sambil ngobrol santai atau diabadikan dalam insta stories.
BACA JUGA: Banyak PNS Nongkrong di Warung Kopi saat Jam Dinas
Dari namanya memang masih asing di telinga, maklum saja tempat nongkrong itu baru dibuka sekitar 3 bulan lalu.
Tempat kopi Kumulilir di Gianyar, Bali
BACA JUGA: Pelanggan Tewas Setelah Minum Kopi, Pemilik: Ini Musibah
Tempatnya pun tidak cukup sulit untuk ditemukan. Kumulilir berlokasi di Jl Raya Pujung Kaja, Sebatu Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali.
Menurut salah satu karyawan Kumililir Wayan menjelaskan, di Kumililir memang baru dibuka pada Agustus 2018 lalu sekitar 3 bulan lalu. Di sini, pihaknya banyak menawarkan berbagai kopi dengan harga yang sebanding sama tempatnya.
BACA JUGA: Gara-gara Ucapan I Love You, Dua Pemuda Bersahabat Adu Jotos
"Kami menawarkan kopi Arabica, kopi ginseng, kopi luwak, coklat, kunyit asem dan banyak lagi," ujar Wayan saat berbincang-bincang bersama JPNN.com di Kumulilir, Bali, Kamis (8/11).
Wayan kembali menjelaskan, harga kopinya sendiri ditawarkan dengan harga berbeda-beda. Untuk kopi luwak dia membanderol Rp 70 ribu per-paket. Sedangkan, kopi biasa dihargai Rp 30 ribu.
"Kalau yang kopi luwak Rp 70 ribu itu sudah termasuk paket termasuk kukis dan disajikan pemandangan bagus," tegas dia.
Menariknya, kopi yang disediakan di Kumulilir merupakan kopi asli Bali yang mereka tanam secara langsung.
Untuk menuju ke sana, hanya sekitar 25 menit atau kurang lebih 11,9 kilometer dari Ubud, Bali. Sepanjang jalan, mata Anda dijamin tak akan bosan, karena Anda akan dimanjakan oleh hamparan sawah membentang. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prostitusi di Warung Kopi: Minum Susu atau Mau Kamar?
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian