Ngutang Rp3 M, Gedung SMA Terancam Dilelang

Senin, 26 April 2010 – 10:15 WIB
AMBON- Para siswa di SMA Swasta 45 Ambon bakal tak bisa melaksanakan proses belajar mengajar di sekolah merekaPasalnya, gedung yang menjadi tempat mereka menimba ilmu itu terancam dilelang oleh Bank Malulu lantaran utang sebesar Rp3 miliar tak juga dilunasi pihak yayasan

BACA JUGA: Kapal Dibajak, Kapten Dibuang di Laut

Kondisi ini mengundang keprihatinan anggota DPRD Kota Ambom, Daniel Lekatompessy.

"Kami snagat prihatin
Kami akan mengundang pihak-pihak yang terkait untuk mengatasi hal ini

BACA JUGA: Status Drydocks Masih Siaga I

Semoga pihak sekolah bisa melakukan pertemuan dengan orang tua murid untuk menyampaikan permasalahan yang terjadi," kata Daniel Lekatompessy saat melakukan kunjungan kerja ke sekolah tersebut, akhir pekan tadi.

Daniel Lekatompessy berharap permasalahan yang sedang terjadi tidak sampai menggangu proses belajar mengajar di sekolah tersebut.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Swasta 45, H Titahena menambahkan, hutang sebesar itu memang tidak bisa dibantah
Namun ia tak mengungkap kapan proses hutang piutang terjadi

BACA JUGA: Bayi 16 Bulan Selamat Dari Kebakaran

Menurutnya, masalah ini sudah berulang kali dibahas dengan pemilik yayasan tapi terjadi masalah.  "Saat ini saya dan pemilik yayasan sementara putus komunikasi akibat perbedaan pendapat dalam mengatasi persoalan ini," katanya.

Sekedar informasi beber Titahena, pihaknya telah membentuk sebuah yayasan baru mengantikan yayasan 45Bukan berarti hutang itu tidak dibayar"Hutang tetap dibayar oleh yayasan yang baru kita buatTapi, dengan cara mencicilNiat ini sudah disampaikan ke Bank Maluku tapi tidak ada respon," terangnya.

Titahena berharap, gedung sekolah yang berlokasi di Jalan Latumeten Ambon ini, tidak dilelang karena akan berdampak pada masa depan ratusan siswa.(ina/fuz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tari Minang Bikin Bule Ikut Bergoyang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler