jpnn.com - SIANTAR - Sepasang kekasih yang hendak berlibur ke Pantai Cermin, Serdangbedagai, Medan berakhir tragis sebelum mereka tiba di tujuan.
Kedua korban bernama M Riski Pratama (17) dan Rizky Diah Pratiwi (17) itu tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang mereka kendarai dihantam bus penumpang.
BACA JUGA: Komnas Perlindungan Anak Apresiasi Bupati Bangkep
Kecelakaan maut ini terjadi di Jalan Lintas Sumatera Siantar-Medan Km 63-64, Dusun IV, Desa Pon, Sei Bamban, Serdangbedagai, Senin (12/9).
Saat itu, M Riski Pratama yang berstatus pelajar kelas XII MAN Pematangsiantar berboncengan dengan Rizky Diah Pratiwi pelajar SMKN 1.
BACA JUGA: Waduh, Usai Kasus Gigolo, Para Imigran Bikin Ulah Lagi...
Keduanya menunggangi sepedamotor Honda Verza BK 2385 WAC dan melaju dari Siantar menuju Medan. Menurut informasi, mereka hendak berwisata ke pantai Bali Lestari di kawasan Pantai Cermin, Serdangbedagai.
Setibanya di lokasi, dari arah berlawanan satu unit bus penumpang melaju kencang dan hendak menyalip truk yang ada di depannya. Diduga supir kurang hati-hati dan mengambil jalur terlalu ke kanan, akhirnya bus berplat BK 7719 LC itu menyenggol sepedamotor yang ditunggangi keduanya.
BACA JUGA: Jangan Lupa, Gorontalo Segera Gelar Festival Karawo
Kasatlantas Polres Sergai AKP S Siagian yang dikonfirmasi, membenarkan adanya kejadian tersebut. Ia mengungkapkan, peristiwa terjadi sekira pukul 13.00 WIB.
“Bus itu melaju dari arah Medan menuju Tebingtinggi. Menurut saksi, bus hendak mendahului truk di depannya. Meski ada sepedamotor yang dikenderai korban, sopir bus tetap nekat. Alhasil, keduanya bersenggolan,” ujarnya seperti diberitakan Metro Siantar (Jawa Pos Group), Rabu (14/9).
Akibat kejadian, kedua korban terlempar, M Riski dilarikan warga ke rumah sakit dan akhirnya meninggal dunia. Sementara Rizki mengalami luka berat dan sempat dilarikan ke RSU Melati, Desa Pon. Namun saat hendak dirujuk ke rumah sakit yang ada di Kota Siantar, Rizky pun menghembuskan nafas terakhirnya.
Selasa (13/9), rumah duka M Riski di Jalan Jawa Gang Ganefo, Siantar Barat masih terlihat ramai. Begitu juga di rumah Dyah di kawasan Batu Lima Kecamatan Panombean Panei, Simalungun. Beberapa temannya tampak berkumpul di pekarangan rumah korban.
Akbar (17), Asaroha (17) dan Isna (17), teman sekolah korban mengaku kehilangan seorang teman yang ramah. “Korban ini anaknya ramah, semua ditemaninya. Orangnya fleksibel dan pintar di sekolah. Korban sekolah di MAN Jalan Singosari kelas XII, jurusan IPS,” ujar Akbar diamini Asaroha dan Isna.
Padahal, kenang ketiganya, di malam takbiran Idul Adha, Minggu (11/9) lalu masih bersama mereka mengikuti pawai 15 ribu obor di pusat Kota Siantar. “Kalau pacarnya bernama Rizky Diah Pratiwi (17). Dia sekolah di SMKN 1 Siantar,” jelas ketiganya.
Sementara itu Kepala MAN Pematangsiantar, Rizal Pulungan kepada koran ini membenarkan adanya seorang siswanya yang meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas.
“Iya, itu siswa kita. Sejak Senin (12/9) kita sudah ke sana melayat. Tapi tadi juga ke sana lagi bersama teman-temannya. Kita semua ikut menyolatkan jenazah,” ungkapnya kemarin. (th/hez/MS/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantu KPK Jerat Bupati Subang, Jajang Divonis Ringan
Redaktur : Tim Redaksi