jpnn.com - BALIKPAPAN - Apes benar nasib cewek bernama Ayu (21). Dia ingin jalan bareng dan bermanja dengan sang pacar, Budi Hartono (26) di saat lebaran Idul Adha 1435 H.
Tetapi Ayu malah mendapat perlakuan kasar dari sang pacar yang bekerja di sebuah klinik di Kota Samarinda. Ayu malah dihajar hingga babak belur oleh Budi Hartono yang tercatat warga Jl Patimura RT 48, Batu Ampar, Balikpapan Utara. Atas kejadian tersebut, dirinya harus berurusan dengan pihak kepolisian.
BACA JUGA: Pilgub Kepri Gunakan Perppu
Diceritakan, peristiwa ini berawal dari pesan yang disampaikan oleh Budi kepada kekasihnya tersebut melalui BBM. Di pesan BBM, tertulis bahwa Budi akan berlebaran di Kota Balikpapan bersama kekasihnya yang bekerja sebagai perawat di RSKD.
Budi yang sudah merasa rindu dengan pujaan hatinya tersebut langsung menuju ke Balikpapan dengan menggunakan sepeda motor, Sabtu (4/10) siang sekira pukul 12.00 Wita, dan akhirnya sampai di rumah indekos tempat dulu dirinya tinggal.
BACA JUGA: Polsek Makassar Lepas Dua Tersangka Kasus Narkoba
Namun, sesampainya di indekos tersebut. muncul perasaan sedih, ternyata seluruh keluarga Budi tengah merayakan lebaran Idul Adha di rumah orangtuanya di Kota Samarinda. Bahkan hal tersebut, membuat Budi meneteskan air mata.
Di saat bersamaan, sekira pukul 13.30 Wita datanglah kekasih hati Budi, Ayu. Perawat berhijab tersebut langsung bertanya kepada Budi yang menangis di dalam indekos kamar. Dijelaskan oleh Budi, dirinya merasa sedih lantaran lebaran kali ini harus berpisah dari keluarga besarnya.
BACA JUGA: Dua WTS Dipulangkan, Biaya Ditanggung Muncikari
“Saya bilang sama dia, kalau semua keluarga saya ngumpul di rumah Samarinda. Tapi saya malah di sini, tapi omongannya dia malah pedes ke saya. Dia bilang, sudah sana, lebaran aja sama keluargamu,” terang Budi.
Hal tersebut, menaikkan emosi Budi yang masih lelah setelah perjalanan jauh. Ayu langsung dicekik, tubuh mungil Ayu yang lemah tak berdaya, langsung dihempaskan ke lantai kamar. Wajahnya juga beberapa kali terkena tamparan dari Budi.
Setelah mendapat perlakuan kasar dari Budi, Ayu tidak tinggal diam. Dirinya langsung melaporkan perbuatan tersebut kepada orangtuanya dan meneruskannya kepada aparat kepolisian.
“Saya langsung reflek aja setelah dia ngomong kasar kaya gitu. Usaha saya untuk lebaran sama dia, seperti nggak dihargain aja. Jauh lo perjalanan dari Samarinda ke Balikpapan itu Mas,” kelit Budi kepada Balikpapan Pos (JPNN Grup) saat berada di ruang Opsnal Polsek Balikpapan Utara, Selasa (7/10) kemarin.
Setelah kejadian itu, Budi langsung kembali ke rumahnya yang berada di Samarinda. Sampai pada Selasa (7/10), akhirnya Budi memberanikan diri memenuhi panggilan aparat kepolisian, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Dikatakan oleh Kapolsek Balikpapan Utara, AKP H Sarbini, bahwa pelaku dalam hal ini melakukan tindak pidana dan dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Namun, pihaknya masih melakukan perundingan bagi kedua pihak.
“Kalau perbuatannya, memang memenuhi unsur pidana. Tetapi kami tetap melakukan upaya perundingan bagi kedua belah pihak. Dalam hal ini, kami memfasilitasi mereka untuk berunding dan mencari jalan tengah masalah ini,” pungkas Kapolsek. (dep)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Penutupan Lokalisasi, Warga Ancam Demo Bugil
Redaktur : Tim Redaksi