jpnn.com - jpnn.com - Warga Tarakan kembali dikejutkan dengan penemuan adanya bom di Jalan Sei Kapuas, RT 3 Kelurahan Kampung Enam, Kecamatan Tarakan Timur, Rabu (15/2).
Warga yang menemukan, Waridi mengaku sedang membersihkan kebunnya.
BACA JUGA: Duarrr... Ledakan Guncang Rumah Dinas Wako Kendari
Waridi juga berniat mengambil karung yang hendak diisi buah.
Namun, usai mengambil karung yang tidak jauh dari kebunnya, Waridi kaget karena melihat mortir peninggalan Perang Dunia II.
BACA JUGA: Teroris Menyerang, 4 Bom Meledak di Polda Kalteng
"Sewaktu saya mengangkat karung tersebut, kok terasa berat. Saat saya periksa kembali, saya melihat ada bongkahan besi yang sudah berkarat," ungkapnya sebagaimana dilansir Prokal, Jumat (17/2).
Anggota Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-PMK) Tarakan itu segera menghubungi pihak kepolisian setempat.
BACA JUGA: Penumpang Bercanda Bawa Bom, Lion Air Delay Dua Jam
Setelah warga menunggu beberapa jam, petugas Detasemen C Pelopor Polda Kaltim Tarakan tiba di lokasi sekitar pukul 14:00 Wita.
Empat tim Gegana dengan satu buah mobil disiapkan untuk mengamankan mortir tersebut.
Panit I Subden Gegana Satbrimob Polda Kaltim Tarakan Iptu Muh. Nur mengatakan, sebelum mengevakuasi mortir tersebut, pihaknya melaporkan kembali ke Kasat Brimob Polda Kaltim yang berada di Balikpapan.
"Setelah dikonfirmasi ini, barulah Subden Gegana menyikapi perintah tersebut dengan menuju ke tempat kejadian perkara (TKP)," terangnya.
Bom yang diamankan itu masih aktif dan berjenis artileri.
Panjang mortir tersebut sekitar 45 cm, diameter depan 28 cm, diameter belakang 42 cm, dengan berat sekitar 15 kg.
"Kalau mortir jenis ini, radius kerusakan beratnya jika dipergunakan kurang lebih 25 meter. Untuk radius kerusakan sedang kurang lebih mencapai 30-50 meter dan radius kerusakan ringan mencapai 150-200 meter," jelasnya. (sep/ash)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituding Sebut Bom, Penumpang Garuda Batal ke Manado
Redaktur & Reporter : Ragil