jpnn.com, PACITAN - Apriliyanto Dwicahyanto dinyatakan meninggal dunia saat tiba di Puskesmas Ngadirojo.
Wisatawan asal Surakarta itu sebelumnya sempat terseret ombak dan tenggelam saat hendak menolong dua rekannya, sebelum akhirnya berhasil dievakuasi penjaga keamanan Pantai Soge, Pacitan, Jawa Timur.
BACA JUGA: Wisatawan Tak Terlihat 30 Menit di Pantai, Basarnas Turun, Kondisinya...
"Korban meninggal ini bermaksud menyelamatkan dua rekannya yang lebih dulu terseret arus ombak. Namun justru korban terseret ke tengah laut, sementara ia tidak bisa berenang," beber Kapolsek Ngadirojo Kompol Nursalim saat dikonfirmasi via telepon, Rabu (4/5).
Kompol Nursalim mengungkapkan kronologi kejadian yang bermula ketika dua rekan korban yang bernama Rizal Ramudya Iskandar (23) dan Schevalino Natanevra Iskandar (13) bermain air di Pantai Soge pada Selasa (3/5) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA: 4 Wisatawan Meninggal saat Berenang di Dua Objek Wisata Pasaman Barat
Saat asyik bermain, tiba-tiba datang ombak yang menyeret tubuh Rizal dan Schevalino.
Mengetahui kejadian itu, korban Apriliyanto spontan berupaya menolong.
BACA JUGA: Prajurit TNI AL Mengevakuasi Perahu Nelayan yang Tenggelam
"Dia berlari ke tengah laut untuk meraih tubuh Rizal dan Schevalino," ungkapnya.
Namun, Apriliyanto yang tidak bisa berenang justru ikut terseret arus ombak ke tengah laut dan tenggelam.
Kompol Nursalim juga menjelaskan mengetahui ada tiga wisatawan terseret ombak, penjaga keamanan Pantai Soge sigap melakukan pertolongan kepada Schevalino dan Apriliyanto dengan cara berenang dan membawa para korban ke pinggir pantai.
"Apriliyanto dievakuasi dalam keadaan tidak sadar dan dinyatakan meninggal dunia setelah sampai di Puskesmas Ngadirojo," terangnya.
Sementara, Rizal ditolong nelayan dengan menggunakan perahu dan mendarat di Pelabuhan Watu Bale.
Saat ini, dua rekan korban yang selamat masih menjalani perawatan di RSUD Darsono, Pacitan.
"Kondisi mereka mulai stabil, namun masih membutuhkan perawatan karena mengalami sesak nafas dan trauma," ungkap Kompol Nursalim.
Dia menambahkan jenazah Apriliyanto sudah diantar ke tempat asalnya dengan ambulans untuk dimakamkan. (jpnn/antara)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi