Nicole Berharap Lebih Banyak Lagi Pelajar dan Dosen dari Indonesia Melanjutkan Studi di Taiwan

Senin, 29 Maret 2021 – 16:18 WIB
Para perwakilan kampus di Taiwan foto bersama setelah pembukaan THEF Online 2021, Sabtu (27/3). Foto: dokumentasi TETO Indonesia

jpnn.com, JAKARTA - Divisi Pendidikan dari Taipei Economic and Trade Office (TETO) di Indonesia bersama Asia University kembali sukses menggelar pameran pendidikan.

Pameran pendidikan Taiwan yang sebelumnya sudah dua kali digelar secara virtual sejak 2020 ini juga berkolaborasi dengan tiga kantor Taiwan Education Centers (TEC) di Indonesia.

BACA JUGA: Kurangi Gap Pendidikan, Swasta Harus jadi Filantropi, Bukan Sekadar Pemenuhan Tenaga Kerja

Taiwan Higher Education Fair (THEF) Online diselenggarakan pada Sabtu, 27 Maret 2021.

Menurut Nicole Lee selaku Direktur Jenderal Departemen Internasional dan Lintas Selat, Kementerian Pendidikan Taiwan, kegiatan tersebut diselenggarakan sebagai upaya mempromosikan berbagai perguruan tinggi, baik negeri dan swasta, di Taiwan kepada para pelajar Indonesia.

BACA JUGA: Menaker Ida Fauziyah Minta Taiwan Menjelaskan Kebijakan Penempatan PMI

"Pemilihan metode daring merupakan pilihan terbaik untuk pelaksanaan pameran pendidikan di tengah pandemi Covid-19 saat ini," kata Nicole Lee dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/3).

Para perwakilan dari 43 perguruan tinggi terbaik di Taiwan berkumpul bersama di Hotel Evergreen, Kota Taichung, Taiwan, dan pameran dibuka dengan tarian tradisional yang dipentaskan tiga pelajar asal Indonesia.

BACA JUGA: Irjen Iqbal Mengeluarkan Perintah, Anak Buah Gerak Cepat, Kolonel Gunawan Ikut Keliling

Dalam sambutannya di pembukaan acara THEF, Nicole Lee menyebutkan, kegiatan (THEF Online) ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi para pelajar Indonesia untuk mendapatkan informasi lengkap secara langsung dari setiap perwakilan universitas yang berpartisipasi dalam kegiatan pameran daring ini.

Di tahun akademik 2020, Indonesia menjadi negara ketiga terbanyak sebagai penyumbang mahasiswa internasional di Taiwan yang jumlahnya mencapai 14 ribu orang.

Di mana hampir 70 persen di antaranya merupakan pelajar program S1, S2, maupun S3.

Program beasiswa ELITE, yang merupakan salah satu fasilitas dari Kementerian Pendidikan Taiwan, memberikan subsidi bagi 100 lebih dosen asal Indonesia dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk melanjutkan studi S2 maupun S3 di Taiwan.

Pemerintah Taiwan berharap ke depan akan lebih banyak lagi pelajar-pelajar Indonesia maupun dosen dari Indonesia yang melanjutkan studinya ke Taiwan.

Sementara Duta Besar John C. Chen, Representatif dari TETO Indonesia, mengungkapkan bagaimana Taiwan berupaya maksimal dalam mencegah meluasnya wabah Covid-19 di Taiwan.

Ini agar para pelajar di Taiwan bisa melakukan perkuliahan tatap muka secara normal dan tanpa kendala tahun ini.

Menurut John C. Chen, banyak pelajar Taiwan yang sedang melanjutkan studinya di luar negeri seperti kampus yang terkenal sebagai Ivy League di Amerika Serikat, rela meninggalkan kampusnya untuk kembali ke Taiwan.

"Mereka melanjutkan studinya di Taiwan karena adanya kebebasan dan rasa aman bagi semuanya, serta jaminan pendidikan bermutu tinggi dengan biaya yang terjangkau," terangnya.

Di Indonesia, secara resmi terdapat tiga kantor Taiwan Education Center (TEC) Indonesia, sebagai pusat informasi pendidikan dan perguruan tinggi di Taiwan, yang berlokasi di Universitas Negeri Jakarta, Universitas Airlangga, dan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Dalam sambutannya saat pembukaan acara pameran ini, rektor dari ketiga universitas tersebut berharap agar pertukaran akademik antara kedua negara bisa terus terjalin erat meskipun pandemi masih berlangsung. Di samping bersama-sama meningkatkan internasionaliasi pelajar serta sistem akademik.

Setiap perwakilan universitas di Taiwan yang bepartisipasi dalam pameran secara daring ini diberikan waktu presentasi untuk mengenalkan kampusnya masing-masing.

Para perwakilan kampus di Taiwan ini juga menyediakan layanan konsultasi secara daring bagi para pelajar Indonesia yang mengikuti acara ini melalui aplikasi khusus.

Sebagai upaya untuk menarik antusiasme peserta dalam mengikuti acara THEF Online ini, panitia mengadakan kuis dengan beragam hadiah menarik.

Mulai dari beasiswa yang disediakan oleh beberapa universitas untuk program S1, S2, dan S3, hingga hadiah menarik lainnya.

Pameran pendidikan secara daring ini telah menarik lebih dari 10 ribu peserta dan diharapkan jumlah total penayangan daring akan melebihi 25 ribu kali. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler