Nih Akibatnya Kalau Kamu Berhenti Bercinta

Senin, 15 Februari 2016 – 20:40 WIB
ilustrasi. Foto: Meetdoctor.com

jpnn.com - Tidak hanya memberi perasaan senang, penelitian ilmiah membuktikan seks punya banyak manfaat sehat. Karena itu, menurut laman Meetdoctor.com, jika Anda berhenti bercinta, bisa berakibat hal-hal di bawah ini:

 Jadi lebih mudah nervous

BACA JUGA: Tips Memutihkan Gigi Tanpa Efek Samping

Seks yang sehat bisa meningkatkan kepercayaan diri. Peneliti dari Skotlandia menemukan bahwa orang yang sudah sangat lama tidak melakukan hubungan seks yang sehat menjadi lebih mudah gugup di tempat umum misalnya saat harus bicara di depan publik. Ini jika dibandingkan dengan mereka yang terakhir berhubungan seks dua minggu sebelum penelitian dimulai. Selama hubungan seks, tubuh melepas hormon endorfin yang menimbulkan perasaan bahagia dan meningkatkan kepercayaan diri.

Meningkatkan risiko kanker prostat

BACA JUGA: Woman on Top dalam Gelap? Siapa Takut

Kanker prostat adalah momok yang menakutkan bagi pria. Untuk menghindarinya sebenarnya bisa dilakukan dengan cara mudah dan menyenangkan, yaitu rutin bercinta.  American Urological Association menemukan bahwa pria yang menikmati hubungan seks sebanyak yang mereka mau turun risiko kanker prostatnya sebanyak 20 persen. Pasalnya, ejakulasi bisa menghilangkan substansi peningkat risiko kanker prostat akibat penumpukan sperma di skrotum.

Meningkatkan rasa tidak aman terhadap hubungan dengan pasangan

BACA JUGA: Menelan Sperma Bisa Hamil? Nih Penjelasan Ilmiahnya

Berhenti melakukan hubungan seks berarti mengurangi kadar kebahagiaan, kedekatan dan rasa aman terhadap pasangan.

 "Pernikahan yang hambar hubungan seks bisa menghantam rasa percaya diri, menurunkan kadar hormon oksitosin dan hormon cinta lainnya," kata Les Parrott, seorang psikolog dan penulis buku Saving Your Marriage Before It Starts. Menurutnya, itu juga mengeruhkan hubungan percintaan.  "Hal.itu juga bisa meningkatkan rasa curiga jangan-jangan pasangan mencari kepuasan seksual di luaran. Ujung-ujungnya Anda jadi paranoid," jelas Les lagi.

Berciuman, berpegangan tangan, dan saling memberi kejutan kecil akan semakin mendekatkan pasangan yang terlibat dalam suatu hubungan. Ini juga membuat hubungan seks jadi lebih indah.

Lebih mudah depresi

 Wanita akan lebih mudah terserang stress jika lama tidak bercinta. Demikian kata sebuah jurnal yang dimuat dalam Archives of Sexual Behavior. Hormon-hormon yang terdapat dalam sperma seperti melatonin, serotonin dan oksitosin yang masuk ke tubuh wanita bisa memberi perasaan nyaman dan meningkatkan mood. Itu sebabnya, hubungan dengan menggunakan kondom lebih tidak disukai,  bukan saja karena dianggap mengurangi keintiman tapi juga mengurangi manfaat sehat sebuah hubungan seks. Untuk mengatasinya, Anda bisa menggunakan metode kontrasepsi lain, seperti dengan menggunakan pil KB atau suntikan. Karena biar bagaimana pun, program pembatasan kelahiran tetap perlu dipertahankan. 

Titik Terang

Banyak kerugian yang akan Anda alami jika kehilangan momen hubungan intim dengan pasangan. Tapi ada juga loh keuntungannya bagi wanita yaitu risiko infeksi kandung kemih menurun. Hampir 80 persen gejala infeksi kandung kemih muncul setelah hubungan seksual. Ini karena penetrasi menyebabkan bakteri terdorong ke dalam, ke arah kandung kemih. Alhasil terjadilah apa yang biasa kita sebut anyang-anyangan dan beser (bolak-balik berkemih). Jaga kebersihan organ intim Anda dan pasangan adalah salah satu cara mencegahnya. (flo/jpnn)

 

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Provinsi Ini, 2.621 Wanita Pilih jadi Janda


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler