NIK Dinyatakan Invalid, Pelamar CPNS Marah

Senin, 15 September 2014 – 15:12 WIB

jpnn.com - JAKARTA--Para pelamar CPNS yang Nomor Induk Kependudukan (NIK)-nya invalid disarankan untuk mengecek ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) setempat. Saran Panselnas ini rupanya menimbulkan kemarahan dan kekecewaan para pelamar.

"Kok kami disuruh ke Disdukcapil, sementara kami sudah mericek dan dibilang tidak ada masalah," kata Anand, pelamar dari Sumatera Selatan di Posko Layanan Informasi Seleksi CPNS, Senin (15/9).

BACA JUGA: Teddy Renyut Beri Duit 100 Juta ke Bupati Biak Numfor

Dia menambahkan, Disdukcapil setempat sudah menyatakan, bila ada masalah dengan NIK, masyarakat diminta langsung ke Panselnas.

"Di beberapa wilayah malah ada surat edaran Disdukcapil soal ini. Jadi solusinya bagaimana, Disdukcapil bilang ke Panselnas, Panselnas bilang ke Disdukcapil," ketusnya.

BACA JUGA: Ahok Pergi, Adik Prabowo Sakit Hati

Hal senada dikeluhkan Apendi Anna, yang  mengaku jauh-jauh dari Aceh hanya untuk mempertanyakan masalah NIK yang invalid. Namun jawaban Panselnas dinilai tidak masuk akal.

"Katanya Panselnas, data mereka berdasarkan Adminduk. Terus NIK punya kami katanya belum masuk daftar Adminduk. Ini kenapa bisa begitu, sama-sama pemerintah tapi lempar tanggung jawab," katanya dengan nada tinggi.

BACA JUGA: Usulan Pilkada Tak Langsung Dianggap Khianati UUD 1945

Diapun meminta agar Kemendagri melakukan registrasi kembali terhadap NIK masyarakat karena ternyata bermasalah.

"Ini baru sekutar dua sampai tiga jutaan pelamar yang mendaftar dengan NIK, tapi banyak datanya invalid. Itu menunjukkan, pendataan NIK tidak beres. Kasihan pelamar yang dirugikan gara-gara masalah ini," tandasnya. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Di Mata Dahlan, Munadi Arifin Sosok yang Rendah Hati


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler