Nilai Aman Bisa Lolos SBMPTN Minimal 500, Ini Prediksi ya

Rabu, 19 Juni 2019 – 14:53 WIB
SBMPTN. Ilustrasi Foto: dok.JPG

jpnn.com, JAKARTA - Pendaftar SBMPTN (seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri) 2019 yang berpeluang lolos diprediksi yang memiliki nilai ujian tes berbasis komputer (UTBK) minimal 500.

Beberapa kampus mengklaim, dengan nilai hasil UTBK sebesar 500 masih tergolong aman bersaing di beberapa program studi (prodi) favorit.

BACA JUGA: Ikut SBMPTN 2019 Pusingnya tak Hanya Sekali, Banyaaak, Hahaha

Untuk diketahui, hasil UTBK tahun ini bisa didapatkan dengan terbuka oleh semua pendaftar. Dibanding tahun lalu, tahun ini semua pendaftar harus tes dulu melalui UTBK. Kemudian, setelah mendapat nilai UTBK, bisa mendaftar SBMPTN.

Sayangnya, tidak ada passing grade atau info peluang pendaftaran di banyak prodi. Sebab, sesuai pernyataan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Kemenristekdikti karena sistem tersebut baru kali pertama diterapkan. Maka tahun ini tidak ada passing grade yang bisa dibuat masing-masing kampus.

BACA JUGA: Pendaftaran SBMPTN 2019, Ini Prodi yang Paling Banyak Diminati

Sebagai gantinya, semua pendaftar diminta memperhatikan range nilai dan persaingan prodi pada tahun sebelumnya.

BACA JUGA: Rencana Pembangunan 3 Jalan Tol, Jogja – Solo Paling Alot

BACA JUGA: SBMPTN 2019: Nilai UTBK Terbanyak Di Rentang 401 - 500

Ketua LTMPT Kemenristekdikti Ravik Karsidi menyatakan, untuk hasil nilai UTBK dibagi menjadi tiga kelompok besar. Range bawah dengan nilai kurang dari 300 hingga di bawah 500, range tengah antara 500–700, dan range atas adalah 700 ke atas.

”Semisal, seperti kedokteran Universitas Indonesia (UI) kan persaingannya tinggi. Diperkirakan saja, yang bisa bersaing anggaplah dari range atas atau nilai sekitar 700,” ujar dia.

Sementara itu, mahasiswa diminta melihat daftar perketatan masing-masing prodi dari web masing-masing kampus. Meski nilai 500 dianggap aman, Ravik menerangkan di beberapa kampus bisa jadi ada prodi yang sesuai dengan nilai UTBK di bawah 500.

Namun, kampus di Kota Malang, rupanya lebih suka memperingatkan masing-masing pendaftar, jika ingin peluang masuk negeri diterima lebih besar, ada baiknya nilai di kisaran 500. Seperti Universitas Brawijaya (UB), dari hasil pantauan nilai UTBK tahun lalu saja, untuk 10 prodi favorit paling rendah adalah nilai 610 pada prodi administrasi perpajakan.

Kepala Humas UB Kotok Gurito menyatakan, memang ini tidak bisa dijadikan acuan karena prosesi UTBK baru ada tahun ini. Data yang di-share UB hanyalah untuk ancang-ancang siswa mengukur kemampuan mereka.

Data yang mereka dapatkan adalah hasil rekapitulasi pelaksanaan SBM PTN tahun lalu. Bukan nilai minimal per jurusan. ”Tapi kalau mau skor aman sebaiknya 500-an atau kalau mau aman banget kayak kedokteran itu minimal 650,” tambahnya.

Dia mengungkapkan, prodi yang berpeluang besar untuk menerima mahasiswa dengan range nilai menengah ke bawah di antaranya yang berada di naungan fakultas peternakan dan perikanan.

”Itu prediksi kami dengan mengacu data tahun lalu,” ungkapnya.

Range nilai UTBK kategori menengah ke bawah berkisar kurang dari 500. Sedangkan menengah ke atas lebih dari 500. ”Untuk kelompok teknik yang peminatnya terbanyak yaitu teknik pertanian,” ungkapnya.

Kotok memberikan bocoran, peluang besar untuk beberapa program studi UB ada di Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Kediri. Antara lain prodi agroekoteknologi, agribisnis, peternakan, akuakultur, dan sosial ekonomi perikanan. ”Boleh dicoba, peluang di sana masih sangat besar untuk para peserta,” tukasnya.

Sama dengan UB, di Universitas Negeri Malang (UM) pun, prakiraan siswa yang bisa mendaftar di banyak jurusan adalah pendaftar dengan nilai UTBK sebesar 500.

Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Budi Eko Soetjipto MEd MSi mengimbau para pendaftar SBMPTN memilih prodi sesuai dengan bakat dan nilai UTBK-nya. Peserta pemilik nilai UTBK yang standar hendaknya memilih jurusan yang peluang masuknya besar.

”Perkiraan kami, 500 itu bisa berpeluang masuk negeri. Tetapi ini juga bukan jaminan,” ujar dia. Di UM sendiri, prodi dengan jurusan ketat ada di manajemen, akuntansi, informatika, dan bahasa Inggris. Sementara, jurusan yang memiliki keketatan agak longgar, ada di jurusan bahasa Jerman atau Mandarin.

”Jangan minder kalau nilainya di bawah 500. Dicoba saja dulu. Karena dulu di bawah 500 juga ada yang diterima,” terang dia. (san/c1/abm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Masih Banyak Siswa Belum Pilih Prodi SBMPTN 2019


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler