Aktivis HAM menilai lembaga peradilan di Inggris terlalu berlebihan dalam menjatuhkan vonis
BACA JUGA: Mancing Bersama, Putin-Medvedev Tepis Isu Tak Akur
Mereka pun kemarin (17/8) memprotes hukuman masing-masing empat tahun penjara yang dijatuhkan pada dua pria tersangkaVonis penjara yang dijatuhkan pada Jordan Blackshaw, 20, dan Sutcliffe-Keenan, 22, itu adalah hukuman terberat sejak para perusuh disidang pekan lalu
BACA JUGA: Oposisi Yakin Segera Tumbangkan Kadhafi
"Keduanya telah terbukti secara meyakinkan telah menciptakan kepanikan," kata jaksa penuntut mengomentari vonis hakim"Terlalu tergesa-gesa menyeret pelaku kerusuhan dan penjarahan ke pengadilan hanya akan memantik lahirnya vonis-vonis yang terlalu berat
BACA JUGA: Reaktor Nuklir Pertama Aktif Lagi Pasca-Krisis
Ini jelas harus diluruskan di tingkat banding," ujar aktivis HAM Andrew Neilson yang juga direktur Howard League for Penal ReformDia juga khawatir hukuman tak sepatutnya akan menimpa sekitar 1.200 warga lain yang kini berstatus tersangka.Neilson mengaku tak habis pikir mengapa pemerintahan Cameron menyamakan kerusuhan dengan penyeranganKarena itu, penegak hukum terbebani untuk menjatuhkan vonis seberat-beratnya kepada para perusuh atau penjarah yang mengaku bersalahSalah satunya adalah Pengadilan Chester Crown yang memvonis Blackshaw dan Sutcliffe-Keenan dengan hukuman empat tahun penjara.
Bersamaan itu, pemerintahan koalisi mengumumkan rencana mereka untuk membangun kembali sentra bisnis di kota-kota yang dilanda kerusuhan pekan lalu"Dengan memulihkan pusat bisnis, masyarakat akan lebih cepat bangkit dari keterpurukan," ungkap salah seorang pejabat pemerintahSelain pusat bisnis, pemerintah juga berencana membangun sentra hiburan untuk rakyat(AFP/RTR/hep/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Putri Adopsi Kadhafi Diduga Masih Hidup
Redaktur : Tim Redaksi