jpnn.com, JAKARTA - Aktirs Nikita Mirzani mengomentari Nindy Ayunda dan Dito Mahendra yang mangkir dalam pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan.
Sebab, polisi sudah memanggil mereka atas laporan Rini terkasit kasus penyekapan mantan sopir, Sulaiman.
BACA JUGA: Terungkap, Fitri Salhuteru Melarang Nikita Mirzani Nikah dengan John Hopkins
Akan tetapi, mereka tidak mau memenuhi panggilan polisi.
Nikita Mirzani pun membandingkan kasusnya dengan laporan terhadap Nindy Ayunda.
BACA JUGA: Putus Dari John Hopkins, Nikita Mirzani Lirik Pengusaha?
Menurut Nikita, kasus yang di Nindy Ayunda terbilang berat.
"Ini kasusnya parah lho, penyekapan dan pemukulan," kata Nikita Mirzani, dikutip Sabtu (16/7).
BACA JUGA: Nikita Mirzani 2 Kali Mangkir Panggilan Polisi, Pakar Hukum Bilang Begini, Tegas!
Dia mengatakan perlakukan polisi jauh berbeda dengan kasus yang dialami Nindy Ayunda.
"Masa gue yang UU ITE aja sampai digeruduk pelapornya atas nama Dito. Ini si Dito sama pacarnya enggak datang, selon-selon (Santai-santai) aja," ujar Nikita Mirzani.
"Ada apa nih?" sambung dia menaruh kecurigaan.
Nikita Mirzani pun meminta pihak kepolisian melakukan tindakan tegas dengan menjemput paksa Nindy Ayunda dan Dito Mahendra.
"Polres Jaksel, ayo dong jemput paksa. Sudah panggilan kedua, lho," kata Nikita Mirzani.
Pemain film Nenek Gayung itu berharap pihak Polres Metro Jakarta Selatan bersikap tegas.
"Jangan mau kalah sama Polres Serang Banten," kata Nikita Mirzani. (ddy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Nikita Mirzani Diubek-ubek Perwira dan Anak Buahnya Demi Dapatkan Benda Ini
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian