Ninja Xpress Dukung UKM Go Ekspor Lewat Pelatihan & Pemberdayaan, Wujudkan Indonesia Emas 2045

Jumat, 13 September 2024 – 07:07 WIB
Ninja Xpress mendukung pelaku UKM memiliki kemampuan untuk melakukan penetrasi pasar, khususnya dukungan pengiriman ke luar negeri di wilayah Asia Tenggara melalui pelatihan dan pemberdayaan UKM. Foto: Dokumentasi Ninja Xpress

jpnn.com, JAKARTA - Ninja Xpress mendukung potensi besar ekonomi yang dimiliki sektor usaha kecil dan menengah (UKM).

Sebagai perusahaan pengiriman dengan ekosistem logistik yang terintegrasi, Ninja Xpress mendukung pelaku UKM memiliki kemampuan untuk melakukan penetrasi pasar, khususnya dukungan pengiriman ke luar negeri di wilayah Asia Tenggara melalui pelatihan dan pemberdayaan UKM.

BACA JUGA: Ninja Xpress Hadirkan Solusi Logistik Terintegrasi, Praktis & Ekonomis untuk Industri Ritel Lewat Ninja B2BR

Upaya ini sejalan dengan visi pemerintah mendorong UKM agar go ekspor guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi menuju Visi Indonesia Emas 2045.

Pada awal 2024, Ninja Xpress meluncurkan layanan Ninja Xpress International Deliveries untuk memudahkan UKM dalam mengekspor produknya.

BACA JUGA: Bermitra dengan Ninja Xpress, MHL Fashion Sukses Menembus Pasar Muslim Indonesia

Melalui layanan ini, UKM bisa dengan mudah melakukan pengiriman barang keluar negeri, khususnya ke Singapura dan Malaysia secara end to end, mulai dari pengurusan dokumen sampai dengan penyediaan fasilitas Cash-On-Delivery (COD) lintas negara.

Daftarkan bisnismu sekarang dan buka peluang tak terbatas dengan layanan International Deliveries di sini.

BACA JUGA: Ninja Xpress Perkuat Dukungan Kepada UKM Optimalkan Penjualan Selama Ramadan 2024

Potensi Ekspor Produk UKM di Indonesia

Peran vital yang dimainkan oleh UKM dalam perekonomian nasional tidak bisa diabaikan.

Menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, kinerja ekspor Indonesia pada Mei 2024 mencatat hasil positif dengan total mencapai USD 22,33 miliar, mengalami peningkatan sebesar 13,82 persen secara month-to-month, dan 2,8 persen secara year-on-year.

Berdasarkan data dari The Observatory of Economic Complexity tahun 2022, Indonesia menempati peringkat keenam sebagai negara pemasok barang impor ke Singapura dan Malaysia, dengan pangsa pasar mencapai 3-5 persen.

Data ini menunjukkan kedua negara tersebut merupakan pasar potensial bagi pelaku UKM Indonesia untuk mengembangkan bisnis mereka.

Kepala Bidang Kemitraan UKM Kementerian Koperasi dan UKM Yogia Prihartiny menyampaikan di tengah potensi ekspor Indonesia, ASEAN Investment Report tahun 2022 menyebutkan bahwa Indonesia masih menempati peringkat ke-6 dari 10 negara di Asia Tenggara dalam kontribusi UKM terhadap ekspor dengan persentase 14,4 persen masih tertinggal dari Singapura, Thailand, dan Myanmar.

"Padahal jumlah UKM kita menjadi terbesar di Asia Tenggara," ungkap Yogia Prihartiny.

Menurutnya, hal ini menunjukkan masih kurang primanya performa ekspor produk UKM Indonesia yang dapat disebabkan masih rendahnya pemahaman pelaku UKM terkait ekspor, pasar internasional, dan terbatasnya akses layanan ekspor itu sendiri.

"Sehingga adanya pelatihan dan penyediaan akses layanan pengiriman logistik keluar negeri sangat diperlukan,” ujar Yogia Prihartiny.

Melihat peluang dan tantangan tersebut, Ninja Xpress sebagai sahabat UKM melakukan inisiatif dalam mendukung UKM untuk Go Ekspor, salah satunya adalah pelatihan pemasaran produk ekspor keluar negeri.

Acara ini dihadiri lebih dari 250 UKM dari berbagai kota di Indonesia dan beberapa perusahaan pendukung, seperti Meta Indonesia, dan Lincah.id.

Dalam pelatihan tersebut, beberapa langkah kunci diidentifikasi sebagai upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang potensi ekspor yang mencakup pemahaman, tata cara ekspor di berbagai negara, peningkatan kualitas produk agar dapat bersaing di pasar internasional, serta adaptasi digital dan promosi lintas negara.  

Salah satu pembicara dalam pelatihan tersebut, Head of Industry Meta Aldo Rambie menekankan pentingnya praktek beriklan yang efektif untuk memenangkan hati konsumen di Asia Tenggara, khususnya Singapura dan Malaysia.

Selain itu, Aldo Rambie juga menyoroti potensi UKM dalam ekonomi digital yang semakin berkembang pesat.

Tidak hanya fokus pada peningkatan kapasitas digital, Ninja Xpress juga menekankan pentingnya memahami aspek logistik dalam pengiriman ke luar negeri guna mendukung tercapainya target ekspor produk UKM Indonesia yang diharapkan mencapai 17 persen pada tahun 2024.

Chief of Marketing Ninja Xpress Andi Djoewarsa menyampaikan pengaturan logistik untuk pengiriman internasional merupakan tantangan tersendiri bagi UKM.

"Oleh karena itu, Ninja Xpress tidak hanya menyediakan layanan pendukung pengiriman lintas negara melalui Ninja International Deliveries, tetapi juga menyediakan pelatihan berkelanjutan tentang tata cara ekspor produk UKM," kata Andi Djoewarsa.

Ninja International Deliveries menyediakan berbagai fasilitas yang memudahkan pelaku UKM dalam melakukan ekspor, termasuk dukungan pengurusan dokumen dan layanan Cash-On-Delivery (COD) lintas negara.

Founder dan CEO Lincah.id, Yudha Trisna sebagai pembicara sekaligus shipper yang menggunakan jasa logistik Ninja Xpress mengatakan logistik pengiriman memegang peranan penting dalam kesuksesan ekspor produk UKM.

"Kami telah menjalin kerja sama dengan Ninja International Deliveries dan telah mengirimkan lebih dari lima ribu paket setiap bulannya untuk pengiriman ke Malaysia dan Singapura,” kata Yudha Trisna.

Kepala Bidang Kemitraan UKM Kementerian Koperasi dan UKM Yogia Prihartiny mengucapkan apresiasi kepada Ninja Xpress selaku penyelenggara kegiatan pemberdayaan UKM yang secara detail mengupas mengenai bagaimana UKM bersaing di pasar internasional.

"Tentunya hal ini membuka cakrawala bagi pelaku UKM sehingga dapat mendorong UKM untuk mendorong dapat ekspor produknya keluar negeri," ujar Yogia Prihartiny.

Dia mengatakan hal ini sejalan dengan program pemerintah Indonesia untuk UKM tidak hanya naik kelas, tetapi juga harus go digital, menguasai pasar lokal, namun juga harus mampu go internasional untuk menembus pasar ekspor.

Melihat prospek yang baik, Ninja Xpress berkomitmen untuk terus memberdayakan UKM melalui kerja sama dengan Lincah.id.

“Ke depannya, kami berkomitmen untuk terus siap bantu dan memberdayakan ribuan UKM agar naik kelas hingga mampu menembus pasar internasional," ujar Andi Djoewarsa.

Dia pun berharap kegiatan pelatihan dan pemberdayaan UKM ini dapat memberikan manfaat berkelanjutan bagi para pelaku UKM di Indonesia. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler