NIP PPPK: Biaya Suket Kesehatan di Blitar Jutaan Rupiah, Guru Honorer Pilih Kabupaten Lain

Sabtu, 25 Desember 2021 – 18:55 WIB
Guru honorer memburu Kabupaten lain untuk mendapatkan suket kesehatan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Biaya pemberkasan NIP PPPK mahal juga. Guru honorer yang lulus PPPK tahap 1 harus mengeluarkan dana jutaan rupiah.

Ketua Forum Honorer K2 Kabupaten Blitar Sri Hariyati mengungkapkan, dirinya belum mengurus dokumen pemberkasan.

BACA JUGA: Percepat Pemberkasan NIP PPPK, Bu Nur: Ikuti Cara Guru Honorer DKI

Namun, informasi dari rekan-rekannya yang sudah mengurus surat keterangan kesehatan, biayanya Rp 1 juta lebih. Itu belum dokumen lainnya.

"Kawan-kawan guru mengeluh juga karena dalam sehari keluar 1 juta rupiah. Cuma mau bagaimana lagi, sudah tuntutan," ungkap Sri kepada JPNN.com, Sabtu (25/12).

BACA JUGA: Desakan Agar PPPK Guru Tahap 3 Diisi Honorer Negeri Menguat, Jangan Dites Lagi

Guru honorer K2 yang sudah mengabdi 26 tahun ini menduga mahalnya biaya Suket tersebut karena banyak yang harus diperiksa. Mulai tes jantung, HIV/AIDS, narkoba, dan lainnya. Selain itu tesnya tidak cukup sehari.

Sri berencana ke Kediri karena Informasinya biayanya tidak semahal di Blitar. 

BACA JUGA: 4 Fakta Migrasi Guru di Seleksi PPPK 2021, Sekolah Swasta & Negeri Merugi

"Kata teman-teman PPPK 2019, yang lebih terjangkau kantong guru honorer ya di Kediri. Insyaallah Senin (27/12) saya ke sana," ucapnya.

Sebenarnya tambah Sri, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blitar telah merekomendasikan untuk suket ini bisa dilakukan di RS Bhayangkara Tulungagung, RS Bhayangkara Kediri, RSUD Blitar. Ketiga RS tersebut menyediakan tes narkoba, psikotropika, precursor, dan zat adiktif lainnya.

Untuk surat keterangan sehat jasmani dan rohani bisa di puskesmas asalkan dokternya berstatus PNS. (esy/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler