jpnn.com, JAKARTA - Aktris Nirina Zubir mengaku masih belum terpikirkan untuk berdamai dengan Riri Khasmita.
Menurut Nirina, hingga kini Riri Khasmita masih belum menunjukkan iktikad baik.
BACA JUGA: Nirina Zubir Jadi Korban Mafia Tanah, Ini Identitas Pelakunya
"Ya, enggak tahu ya (damai). Saya juga enggak yakin dia bisa balikin sih," ujar Nirina Zubir di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (17/11).
Dia mengatakan bahwa Riri sendiri belum menyampaikan permintaan maaf kepada pihaknya perihal dugaan mafia tanah itu.
BACA JUGA: Nirina Zubir Ingin Selesaikan Kasus Mafia Tanah Secara Kekeluargaan, Tetapi
"Bukan masalah mau apa enggaknya, tetapi sampai detik ini dia enggak ada minta maaf. Mau bagaimana kami maafin juga," tutur Nirina Zubir.
Aktris 39 tahun itu pun menganalogikan dirinya bak memelihara cacing saat mempekerjakan Riri Khasmita sebagai asisten rumah tangga (ART).
BACA JUGA: Jadi Korban Mafia Tanah, Nirina Zubir: Mohon Dikawal
Namun, cacing itu kini berubah menjadi ular setelah bekerja sekian lama dengan pihak keluarga Nirina.
"Ya, saya merasa seperti memelihara cacing yang ternyata dia berkembang menjadi ular," kata Nirina Zubir.
"Mungkin kodrat ular ya mematok, maybe ya," imbuhnya.
Dia pun mengungkapkan sikap Riri Khasmita yang kurang baik. Menurutnya, ART sang ibu itu bukannya merasa bersalah justru tertawa saat diperiksa pihak kepolisian.
"Makanya kalau dibilang apakah akan damai atau sebagainya, bagaimana mau damai orangnya enggak ada minta maaf," tutur Nirina Zubir.
"Detik terakhir diperiksa penyidikan masih ketawa-ketawa," tambahnya.
Sebelumnya, Nirina Zubir menjadi korban mafia tanah dan mengalami kerugian mencapai Rp 17 miliar. Kejadian itu menimpa ibunda Nirina Zubir, Cut Indria Martini.
Peristiwa itu berawal dari Cut Indria Martini yang menduga surat-surat tanah miliknya hilang. Dia pun meminta tolong kepada Riri Khasmita untuk mencarikan surat tersebut.
"Dia minta tolong sama ART untuk dibantukan, diurus suratnya. Alih-alih diurus, tetapi ternyata dia diam-diam menukar semua surat dengan namanya pribadi nama Riri Khasmita dari Bukti Tinggi bersama suaminya," ujar Nirina di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Rabu (17/11).
Kekinian, Riri Khasmita dan sang suami, serta tiga orang lainnya yang merupakan oknum PPAT telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan mafia tanah itu. (mcr7/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Firda Junita