MAKASSAR -- Mundurnya PSM dari pentas Indonesia Super League (ISL) ternyata menarik simpati pengusaha nasional, Nirwan Dermawan BakrieAdik Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie ini dikabarkan siap membiayai PSM untuk tetap bertanding menyelesaikan sisa laganya di ISL.
Informasi yang diperoleh FAJAR (Grup JPNN) dari PSSI, Nirwan yang juga Wakil Ketua Umum PSSI ini cukup prihatin dengan nasib Pasukan Ramang
BACA JUGA: Persija Hadapi Tur Maut
Nirwan menyayangkan karena PSM yang menduduki peringkat kedua klasemen sementara di bawah Persipura Jayapura, tiba-tiba mundur dan memilih bermain di Liga Primer Indonesia (LPI) yang dianggap ilegal oleh PSSIMakanya, anak ketiga dari keluarga Achmad Bakrie ini bersedia membiayai PSM mulai dari persiapan, pencarian pemain, gaji pemain lokal dan asing, serta biaya tandang. Malah, Nirwan juga telah memanggil sejumlah tokoh yang selama ini dikenal punya kedekatan dengan PSM
BACA JUGA: Firman Utina dkk Tekuk Gonzales Cs
Pria yang pernah mensponsori proyek PSSI Primavera di Italia ini meminta tokoh tersebut untuk menguraikan apa saja kebutuhan tim untuk tetap main di ISLUpaya Nirwan untuk membangun PSM baru yang akan berlaga di ISL, cukup serius
BACA JUGA: Takut yang Lain Ikut Lari, Gaji Dilunasi
Sebagai penggila bola yang mendirikan klub Pelita Jaya, dia berkali-kali mengajak tokoh yang dekat dengan PSM untuk berkomunikasi dan mengetahui berapa besar dana yang dibutuhkan tim kebanggaan masyarakat Sulsel ini.Ketua Badan Liga Indonesia (BLI) atau penyelenggara ISL, Andi Darussalam Tabusalla yang dihubungi malam tadi mengaku belum mendengar kabar iniDia sebagai penyelenggara enggan memberikan komentar banyak soal kisruh PSM
“Nasib PSM saat ini masih ditangani Komisi Disiplin PSSIApa yang menjadi keputusan PSSI nantinya, kami hanya akan menjalankanKalau soal niat Pak Nirwan, itu bukan wewenang saya,” katanya.
Sementara itu, mantan manajer PSM, Kadir Halid juga mengaku belum mendengar rencana tersebutNamun, Kadir yang saat ini masih ngotot untuk membawa PSM berlaga di ISL, menyambut positif“Ada orang luar yang peduli dengan PSM tentu saja membuat kita harus sadarTernyata PSM lebih dihargai di luar dibanding di daerahnya sendiri,” kata adik kandung Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid iniJika Nirwan bergabung, masalah keuangan yang mendera PSM bisa teratasiDengan demikian pengelola bisa lebih fokus melanjutkan kiprah tim di ISL
Sementara itu, tim PSM LPI akhirnya bisa mendapatkan kembali tiga pemain asingnyaPihak konsorsium LPI sudah bersepakat dengan ketiga pemain tersebut, Rabu, 12 JanuariNamun, proses negosiasi tidak mudahKhususnya pemain asal Australia, Goran Subara. Negosiasi terhadap Marwan Sayedeh dan Srecko Mitrovic masing-masing hanya berlangsung kurang lebih satu jam.
Sedangkan negosiasi terhadap Goran berlangsung sekira lima jam yang dimulai pukul 11.30 WIB di lantai tiga kantor LPI, Gedung Medco, Jalan Kemang RayaNegosiasi dilakukan langsung CEO Liga Primer Indonesia, Widjayanto.
Negosiasi itu sempat diskors beberapa kaliBerbeda dengan Marwan dan Srecko, Goran memang baru memberi penawaran saat negosiasi kemarinKabarnya, Goran mengajukan harga Rp3 miliar untuk dua musim. Namun, hal itu dinilai terlalu tinggi oleh konsorsiumInformasi yang diperoleh FAJAR, konsorsium menawar hingga maksimal Rp2 miliar.
Tetapi, berapa deal-nya, kedua pihak memilih bungkamSaat negosiasi diskors, FAJAR sempat bertanya kepada Widjayanto soal alotnya pembicaraan dengan Goran“Ya begitulah karena orang-orang menganggap LPI ini sebagai surga,” kata Widjayanto dengan raut muka yang menggambarkan kelelahan setelah bernegosiasi berjam-jam.
Saat keluar ruangan, wajah Goran juga terlihat kusutTidak ada senyum sedikit pun di wajahnya“No photo, tidak ada foto,” katanya saat melihat kamera FAJAR.
Berbeda dengan Goran, negosiasi dengan Marwan dan Srecko relatif lancarMarwan yang hanya mengajukan Rp1,8 miliar untuk dua musim tampak lebih santai dan ramah“Saya dikontrak untuk dua musimTetapi soal harga rahasia,” katanya
Gaya Srecko Mitrovic lain lagiBegitu selesai negosiasi, gelandang asal Serbia ini tampak menelepon sambil mondar-mandirSekira 20 menit lamanya dia menghubungi seseorangMondar-mandir di lantai tiga bahkan hingga lantai satu Gedung Medco.
Tidak jelas apa yang dibicarakan karena dia menggunakan bahasa SerbiaSrecko juga mengaku dikontrak dua musim di PSMNamun, harganya lebih rendah dari yang dia tawarkan, Rp2,5 miliarManaging Director PSM, Husain Abdullah mengaku menerima laporan dari konsorsium LPI bahwa ketiga pemain asing itu sudah dealNamun, soal harga, Husain juga mengaku tidak tahu(die-sap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Riedl dan Adjie Beda Suara soal Pemain LPI
Redaktur : Tim Redaksi