Nissan Siap Jadikan Indonesia Sebagai Basis Produksi

Rabu, 30 Juni 2010 – 03:43 WIB

JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Boediono mendukung rencana ekspansi Nissan Motor Company Ltd (Nissan)Jika diperlukan untuk merelokasi pabrik ke Indonesia, pemerintah akan membantu memuluskan niat tersebut

BACA JUGA: Bangun BOPET, Indopoly Lepas Saham

Wapres mengungkapkan hal itu dalam pertemuandengan Presiden dan Chief Executive Officer Nissan Motor Carlos Ghosn di Kantor Wakil Presiden Jakarta, kemarin (29/6)


"Wapres tentu saja menyarankan pada Nissan untuk tidak segan-segan apabila perlu relokasi

BACA JUGA: Akuisisi RBS, ANZ Seriusi Retail

Tentu saja Indonesia terbuka membantu," kata juru bicara Wapres Yopie Hidayat
Yopie bercerita, dalam pertemuan dengan Wapres, Ghosn mengeluhkan biaya logistik di Indonesia yang tergolong besar

BACA JUGA: Sari Roti Ekspansi di Semarang dan Medan

Biaya logistik itu mencapai empat kali lipat ari biaya manufaktur

Biaya logistik tersebut antara lain kemacetan jalan saat mengangkut mobil dari pabrik ke pelabuhan, pengangkutan bahan baku, dan dari pemasok ke pabrik.Yopie engatakan, jika Indonesia mampu memperbaiki fasilitas terkait biaya logistik, ongkosnya akan lebih murah.            

Sementara, Nissan menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kapasitas produksi hingga 100 ribu unit per tahunnya pada 2012Saat ini, kapasitas produksi Nissan masih 50 ribu unit per tahunNissan optimistis target itu tercapaiIni karena peluang industri otomotif masih besarRata-rata kepemilikan mobil di Indonesia mencapai 30 unit per 1.000 pendudukRasio ini kalah jauh dibanding Brazil yang notabene memiliki kesamaan sumber daya dengan IndonesiaRata-rata kepemilikan mobil di Brasil adalah 200 unit per 1.000 penduduk

"Seandaianya hambatan logistik ini bisa diatasi akan berkembang, minimal double dari Brazil bahkan bisa tripleSaat ini masih terlalu jauh," katanyaChief Executive Officer Nissan Motor Company Ltd Carlos Ghosn mengatakan, Indonesia juga akan dijadikan sebagai pusat produksi untuk pasar ekspor Nissan ke sejumlah negara di Asean"Alasan utama kami adalah potensi pasar otomotif di sini yang tinggi

Alasan kedua, lokasi Indonesia sangat sesuai untuk djadikan sebagai pusat eksporNamun, Indonesia harus memperbaiki ongkos logistik agar  lebih kompetetif," ujarnya.       Target produksi Nissan tahun ini mencapai 550 ribu-600 ribu unit(sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Tutut Kembali Kuasai TPI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler