jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Muhammad Abdullah Syukri mengaku nomor telepon WhatsApp pribadinya diretas.
Menurut dia, mengungkapkan peretasan itu terjadi sejak Sabtu (9/4) malam.
BACA JUGA: Berapa Jumlah Massa Demo 11 April 2022? Oh, BEM Nusantara Ragu
Pria yang akrab disapa Abe itu menduga peretasan nomor telepon dan WhatsApp miliknya berkaitan dengan gerakan demo mahasiswa pada Senin (11/4).
"Nomor HP/WhatsApp saya malam ini diretas/dibajak. Hati-hati jika ada yang menghubungi mengatasnamakan saya," kata Abe dalam keterangannya, Sabtu (9/4) malam.
BACA JUGA: Minggu Dini Hari Polisi Menyebar di Sejumlah Titik di Jakarta, Lihat Itu
Melalui akunnya di Instagram, Abe menggungah contoh pesan yang dikirim oleh peretas yang mengatasnamakan dirinya.
Dalam unggahan tersebut, berisikan permintaan doa kepada para ustaz terkait aksi 11 April nanti.
BACA JUGA: Ketua YLBHI Ingatkan Polisi, Demonstran 11 April Besok Bukan untuk Digebuki
Dalam pesan WhatsApp itu disebutkan PB PMII bersama elemen lain akan melaksanakan demo besar-besaran.
"Untuk itu kami selaku koordinator PB PMII Indonesia mengajak para ustaz yang mengisi imam tarawih mulai hari ini agar dapat membantu mendoakan keselamatan para pejuang mahasiswa dan elemen lainnya yang diaminkan jemaah agar diberikan kemudahan dari Allah SWT dan semoga rezim laknat ini berakhir," bunyi pesan tersebut.
Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) berencana menggelar demonstrasi di depan Istana Negara pada 11 April 2022.
Kegiatan itu rencananya diikuti sekitar 1.000 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo Mahasiswa 11 April, Mahfud MD Panggil Petinggi Badan Intelijen Polri
Redaktur : Elfany Kurniawan
Reporter : Kenny Kurnia Putra