None Beri Beasiswa Bocah Penjual Jalangkote yang jadi Korban Perundungan

Senin, 18 Mei 2020 – 15:08 WIB
Keluarga Rz menerima bantuan dari tim None. Foto: source for JPNN.com

jpnn.com, PANGKEP - Tokoh masyarakat Makassar Irman Yasin Limpo mengirimkan bantuan untuk Rz (12), korban perundungan sekelompok remaja.

Irman menyalurkan bantuan tersebut tak sampai 12 jam setelah video perundungan atau bullying Rz (12) viral.

BACA JUGA: Buntut Perundungan Ferdian Paleka, 4 Tahanan Diperiksa Polisi

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan itu langsung mengirimkan timnya dari Makassar menuju kediaman Rz di Kelurahan Bonto Bonto, Kecamatan Ma'rang, Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) yang berjarak sekitar dua jam perjalanan.

None, sapaan Irman memberikan bantuan pendidikan berupa beasiswa, dan juga bantuan untuk membeli buku dan seragam.

BACA JUGA: Ganjar Tanggung Semua Biaya Pendidikan Korban Perundungan Purworejo


Foto: source for JPNN.com

Bantuan itu langsung diterima ayah Rz, Musakkir disaksikan Kapolres Pangkep AKBP Ibrahim Aji.

BACA JUGA: Mengharukan, Peyek Bu Yeni Laris Lagi Berkat KataNone

"Bagi saya pendidikan tetap yang utama. Semoga itu bisa menjadi jalan bagi Rz mengubah nasib diri dan keluarganya," ujar None.

Dalam kesempatan itu, None sempat melakukan video call.

"Yang sabar ya. Tetap semangat belajar dan bantu orang tua. Salat lima waktu jangan sampai lupa," nasihat None disambut anggukan Rz dari balik layar telepon.

Dari pembicaraan itu pula diketahui Rz adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Saat ini bocah 12 tahun itu sekolah kelas 5 di SD 4 Tala Kelurahan Talaka.

Ayahnya seorang penarik bentor. Keinginan berjualan jalangkote (kuliner khas Makassar) Rz tidak dipaksa melainkan datang dari dirinya sendiri.

Setiap hari, hasil berjualan dia selalu berikan pada ibunya. Dia hanya meminta Rp 2 ribu.

Setiap dikasih lebih Rz selalu menolak. "Buat beli popok adik," katanya.

Sebelumnya, None telah mengeluarkan pernyataan mengutuk keras tindakan perundungan saat sedang live di acara podcast miliknya, KataNone yang tayang setiap hari di IG dan FB.

"Saya kaget, saat sedang mengecek handphone, kok banyak sekali posting-an tentang itu (perundungan). Tindakan tersebut harus dikutuk," tegasnya.

None berharap, pelaku bisa menyadari dan bertanggung jawab pada perbuatannya.

"Proses pembinaan tetap berlangsung tapi tidak memunculkan lagi bully baru," jelasnya.

Dalam video yang viral tampak Rz dirundung hingga dipukul dan didorong sampai terjatuh.

Tak hanya itu, ada juga satu video lagi dimana Rz tengah berjualan menggunakan sepedanya lalu diisengi oleh seorang remaja hingga dia jatuh dari sepeda dan barang dagangannya berceceran.

Kapolsek Ma'rang, Ipda Sofyan langsung memerintahkan jajarannya untuk bergerak cepat mengamankan pelaku dan juga korban.

"Pelaku atas nama Firdaus (26) tahun sudah kami amankan bersama korban, setelah video ini viral," kata Sofyan. (*/adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler