jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono menegaskan bahwa COVID-19 bukan hanya musuh bangsa.
Namun juga musuh kemanusian seluruh umat manusia di dunia.
BACA JUGA: Monumen Trikora Jadi Saksi Serbuan yang Dilakukan TNI AL di Bitung
Karena itu, dia meminta semua pihak bergandengan tangan membantu pemerintah mengatasi pandemi COVID-19.
"Ini bukan hanya musuh bangsa, tetapi merupakan musuh kemanusiaan dan dunia," ujar Nono saat meninjau lokasi vaksinasi melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (13/7).
BACA JUGA: Pangdam XVII Cenderawasih: 2 Prajurit Terluka dalam Baku Tembak
Nono optimistis COVID-19 bisa ditangani jika semua pihak bersatu.
Namun, jika tidak bersatu maka pemerintah dan masyarakat secara umum akan lemah.
BACA JUGA: 3 Juta Vaksin Bantuan AS Tiba, Syarief Singgung Singapura dan Jepang
Hal tersebut tentu saja akan membawa kerugian bagi semua pihak.
"Bukan siapa-siapa tetapi bangsa atau keluarga kita yang terkena dampaknya," ucap Nono.
Nono juga mengingatkan soal adanya varian baru Covid-19.
Hal tersebut membuat terpaan luar biasa bangsa Indonesia, di mana angka terkonfirmasi positif terus melonjak.
Alhasil, keadaan saat ini memiliki banyak kekurangan dalam hal kesiapan.
Karena dia meminta masyarakat lebih disiplin lagi dalam menerapkan protokol kesehatan.
Apalagi, baru sekitar 20 persen warga yang telah menerima vaksinasi COVID-19.
Anggota DPD asal DKI Jakarta Fahira Idris juga menyatakan hal senada.
Dia mengapresiasi pihak swasta yang telah membantu pemerintah dalam memfasilitasi bantuan vaksin gratis ke masyarakat.
"Saya mengapresiasi peran swasta dalam membantu menekan angka Covid-19 di Jakarta. Semoga perusahaan swasta lain juga bisa membantu pemerintah dalam hal ini vaksinasi," katanya.
Ia juga 'angkat topi' kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang telah menyiapkan vaksin keliling, sehingga memudahkan warga Jakarta.
Bahkan, seluruh organisasi masyarakat juga diminta mendaftarkan anggotanya agar mendapatkan vaksinasi.
Fahira juga meminta masyarakat tidak memperdebatkan kenapa Singapura dan Amerika Serikat telah sukses menekan penyebaran Covid-19.
Sebab, di dua negara maju itu sudah hampir 70 persen hingga 100 persen warganya sudah menerima vaksinasi.
Sementara, di Indonesia baru sekitar 20 persen sehingga, masih jauh dari target nasional.(Antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang