Pangdam XVII Cenderawasih: 2 Prajurit Terluka dalam Baku Tembak

Selasa, 13 Juli 2021 – 21:27 WIB
Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono. ANTARA/Evarukdijati

jpnn.com, NDUGA - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menyatakan telah terjadi baku tembak antara prajurit TNI dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

Baku tembak terjadi di Distrik Mapenduma, Kabupaten Nduga, Papua, Selasa (13/7).

BACA JUGA: Mending Hotel-hotel yang Dijadikan RSD COVID-19 Daripada Kompleks Parlemen

Dalam baku tembak tersebut dua prajurit dari Yonif 751/VJS terluka.

"Memang benar ada dua prajurit terluka dalam baku tembak dengan kelompok Egianus," kata Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, Selasa malam.

Kontak senjata terjadi di Pos Mapenduma yang dijaga anggota Yonif 751/VJS yang tergabung dalam satgas pengamanan daerah rawan, sekitar pukul 11.30 WIT.

Dalam kontak tembak dua prajurit terluka, yakni Lettu Inf. Sukma mengalami luka di dahi akibat terkena pecahan proyektil peluru dan Praka Hamid luka di pinggul.

"Keduanya sekitar pukul 14.30 WIT dievakuasi ke Timika. Saat ini masih dirawat di RSUD Timika," kata Mayjen TNI Yogo.

Dia mengungkapkan bahwa baku tembak antara prajurit dan KKB pimpinan Egianus berlangsung sekitar 60 menit.

Kelompok Egianus juga menembaki anggota yang bertugas di Distrik Yall pada Selasa (6/7) lalu.

BACA JUGA: Panglima TNI Mengingatkan 700 Perwira yang Dilantik di Istana Merdeka, Begini

Para prajurit ketika itu sedang mengamankan kedatangan logistik yang dikirim dengan helikopter.

Akibatnya, kata Pangdam, tiga anggota dari Yonif 310/KK terluka.

Yakni, Praka Sigit mengalami luka tembak di pinggang, Pratu Masmur mengalami luka terserempet peluru di bagian kepala.

BACA JUGA: Puan: Rakyat Harus Dipersuasi, Jangan Dimarahi Apalagi Langsung Disemprot!

Kemudian Prada Rudi mengalami luka di bagian bibir atas terkena rekoset.(Antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler