jpnn.com, MEDAN - Perusahaan property Northcliff yang musim lalu jadi sponsor utama PSMS Medan bakal mengambil alih tim Ayam Kinantan untuk musim ini.
Perubahan besar pada manajemen tim dipastikan bakal terjadi di tubuh PSMS Medan musim ini. Manajemen tim bakal diisi orang-orang pilihan dari NorthCliff, seperti Chief Executive Officer (CEO) PSMS.
BACA JUGA: Saktiawan Sinaga Tak Lolos Seleksi Pemain PSMS Medan
Hal ini diungkapkan Penanggung Jawab tim PSMS, Mulyadi usai tim menuntaskan uji coba lawan Asam Kumbang FC di Stadion Mini Kebun Bunga, kemarin (15/2/2019).
“Saat ini sudah ada 90 persen titik terang minggu depan. Saya sudah ketemu NorthCliff, pertama klub ini akan dikeloka secara profesional. NorthCliff siap menggelontorkan dana untuk PSMS,” jelasnya.
BACA JUGA: Pelatih Persiba Salahudin Kembali Diperiksa Satgas Antimafia Bola
Dia juga menegaskan, “Kita dengan NorthCliff sepakat 90 persen CEOnya dari NorthCliff,” tegasnya.
Eks manajer PSMS U-16 ini mengatakan dengan kesepakatan dengan NorthCliff tinggal disahkan dalam tanda tangan kontrak hitam di atas putih. Dia pun memastikan masalah gaji tidak akan menjadi ‘penyakit’ bagi PSMS musim ini.
BACA JUGA: Jadi Korban Tabrak Lari, Eks Striker PSPS Tewas Bersama Istri dan Anaknya
“NorthCliff sudah punya konsep, masalah gaji dan lain-lain tidak akan terjadi lagi. Karena konsepnya sudah jelas. Bahkan di awal nanti uji cobanya (setelah tim terbentuk) NorthCliff sudah mengagendakan dengan Persebaya. Sudah kontak-kontak NorthCliff dengan Djanur (Pelatih Persebaya)” ungkapnya.
“Tinggal hitam di atas putih. Secara lisan sudah ada pembicaraan, selama empat jam kami bicara di Aryaduta (hotel) sama NorthCliff. Minggu depan sudah bisa press rilis,” timpalnya.
Diakuinya, dengan hadirnya NortCliff manajemen lebih mudah tak lagi dipusingkan dengan pendanaan. Pun dengan pengelolaan yang diserahkan ke NorthCliff, maka akan ada perubahan yang besar.
Semisalnya, soal seleksi pemain yang sejatinya dengan label yang nantinya jadi profesional tak menggunakan sistem seleksi terbuka seperti yang dilakukan selama ini, melainkan dengan trial saja.
Dan, perubahan terbesar ada di manajemen dan turunannya. Bisa jadi nama-nama yang selama ini ada di PSMS bakal tak digunakan lagi.
“Berikutnya manajemen, saya, dan pelatih bisa saja berubah. Kalau saya siap mau di luar atau di dalam, saya siap dukung PSMS. Senin kami akan duduk bareng lagi, Rabu sudah ada press rilis sekaligus memperkenalkan manajemen yang mengelola PSMS. 80 hingga 90 persen muka baru,” tuturnya.
“Tinggal bagaimana kedewasaan kita dengan perubahan yang bakal terjadi nanti. Bagaimana PSMS selama ini dikeloloa sekarang diambil alih, konsekwensinya tentu ada dengan pengelolaan profesional. NorthCliff yang menentukan. Mudah-mudahan kalau NorthCliff benar, PSMS akan maju karena saya pribadi sudah bertemu dengan jajaran NortCliff yaitu calon direkturnya, juga konsultannya dari Singapura memaparkan. Mereka yang punya uang, mereka yang menunjuk manajemen,” bebernya.
Jajaran pelatih pun sudah diberi target, jika nanti deal dengan NorthCliff. “Sekian kali kalah berturut-turut harus siap mundur. Saya bilang sama pelatih, taruhannya profesional, marwah. targetnya masuk ke liga 1,” pungkasnya. (nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mitra Kukar Kembali ke Rombong Demang, Mitman Akan Bernostalgia
Redaktur & Reporter : Budi