jpnn.com, BALIKPAPAN - Pelatih Persiba Salahudin kembali memimpin sesi latihan Persiba, Kamis (14/2) sore di Stadion Batakan.
Sebelumnya, Salahudin memang absen dua hari memimpin latihan TA Musafri cs, lantaran memenuhi panggilan Satgas Antimafia Bola Polri.
BACA JUGA: Jadi Korban Tabrak Lari, Eks Striker PSPS Tewas Bersama Istri dan Anaknya
Mantan pelatih Madura FC ini dimintai keterangan sebagai saksi pada kasus dugaan pengaturan skor pada pertandingan Liga 2 musim lalu antara PSS Sleman kontra Madura FC.
Pemanggilan tersebut, kata Salahudin, merupakan kali kedua. “Pemeriksaan kemarin cukup singkat, hanya sekitar satu jam,” katanya setelah memimpin sesi latihan.
BACA JUGA: Mitra Kukar Kembali ke Rombong Demang, Mitman Akan Bernostalgia
Selain Salahudin, nama Imam Mahmudi yang merupakan mantan anak asuhnya di Madura FC juga dimintai keterangan.
Berbeda dengan Salahudin hanya diperiksa selama sejam, Imam Mahmudi yang kini memperkuat Persiba harus menjalani pemeriksaan sampai lima jam.
BACA JUGA: Abdul Musafri Bertekad Bawa Klub Lamanya Promosi ke Liga 1
“Yang membuat lama sepertinya karena Mahmudi harus mengisi dokumen keterangan. Dan juga ini merupakan kali pertama dia dimintai keterangan sebagai saksi,” ungkap Salahudin.
Soal pertanyaan yang diajukan, Salahudin mengaku, hanya diberi dua pertanyaan.
Pertanyaan itu, lanjut pelatih 40 tahun tersebut adalah apakah dia mengetahui ada yang menghubungi manajer Madura FC menawarkan sejumlah uang dan apakah manajer Madura FC menemui pemain setelah itu.
Semua pertanyaan, lanjut Salahudin, dijawab sesuai fakta yang dia alami dan ketahui di lapangan.
“Ya, kami hanya berharap ke depan kompetisi kita bisa berjalan dengan fair tanpa campur tangan mafia, siapa pun juaranya,” pungkas Salahudin. (*/hul/is/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kiper Dikri Afafa Sukses Bikin Pelatih Salahudin Terkesan
Redaktur & Reporter : Budi