jpnn.com - Selain Daniel Logan, Jason David Frank menjadi magnet di Indonesia Comic Con. Namanya mungkin kurang familier. Namun, Tommy? Tommy Ranger Hijau? Dijamin, seluruh anak generasi 90-an pasti kenal!
Jawa Pos berkesempatan mewawancarainya pada Jumat lalu (27/10). Aktor 44 tahun itu begitu gembira ketika disebut sebagai Ranger Legendaris.
BACA JUGA: Ketika Bobba Fett Dibikin Speechless Natalie Portman
”Wow, itu luar biasa,” kata Frank.
”Dapat sebutan seperti itu, saya jadi punya tanggung jawab untuk mengenalkan franchise Power Rangers sebagai serial yang layak ditonton dan menginspirasi. Apalagi, penggemar serial ini kan anak-anak dan remaja yang membutuhkan hiburan berkualitas,” imbuh pria yang menekuni mixed martial arts itu.
BACA JUGA: Comic Con Versi Indonesia, Cosplay Jadi Daya Tarik Utama
Lalu, Frank menceritakan awal mula dirinya terpilih sebagai pemeran Tommy Oliver alias Ranger Hijau. Saat itu, pertengahan 1993, dia ikut sebuah casting. Jujur, dia tidak tahu apa itu Mighty Morphin Power Rangers (MMPR).
Dia diminta membaca skenario dan mempraktikkan gerakan bela diri. Rupanya, casting director kagum dengan kemampuan bela dirinya. Karena itu, dia lolos. Sesimpel itu.
BACA JUGA: Pesan Hari Kemerdekaan dari Duo Power Rangers Asal Indonesia
MMPR dibuat berdasar super sentai Jepang, Zyuranger. Karena itu, sebelum syuting, Frank harus maraton menonton Zyuranger untuk mengetahui Power Rangers dan mendalami karakter Ranger Hijau.
”Siapa sangka, saya jadi tertarik dengan Power Rangers dan semakin bersemangat memerankan Tommy,” kenangnya.
Frank boleh dibilang tumbuh bersama karakter Tommy. Dari awalnya musuh Power Rangers, dia menjadi anggota penting pasukan Zordon. Pada pertengahan musim kedua, ada beberapa pemain yang diganti.
Bahkan, Amy Jo Johnson, pemeran Ranger favorit, Kimberly, pensiun pada musim ketiga. Namun, Frank tak terganti. Tommy malah menjadi leader Power Rangers. Ketika serial itu diangkat ke layar lebar pada 1995, Frank tetap memerankan Tommy yang berubah menjadi Ranger Putih.
Nah, Tommy ternyata juga muncul di berbagai versi Power Rangers. Yakni, Power Rangers Zeo (1996), Power Rangers Turbo (1997), Power Rangers Wild Force (2002), Power Rangers Dino Thunder (2004), dan Dino Rangers (2002). Bahkan, dia muncul menjadi cameo dalam Power Rangers Super Megaforce yang tayang pada 2014.
”Power Rangers seolah sudah jadi bagian hidup saya. Dan, saya menjadi keluarga Power Rangers. Sejak terpilih menjadi Ranger Hijau, saya selalu mengusahakan yang terbaik dalam akting hingga pihak Saban memercayai saya dengan berbagai peran Rangers,” paparnya.
”Kalau ada tawaran bermain lagi dalam franchise Power Rangers, saya pasti akan mengambilnya,” lanjutnya.
Ngomong-ngomong, peran Tommy mana yang paling disuka? ”Waktu dia menjadi Ranger Hijau. Saya bisa melakukan tawa jahat berulang-ulang dan saya suka banget. Oh iya, karakter Tommy juga jadi lebih terkenal karena tawa jahatnya, lho,” kata Frank, lantas tertawa. (len/c16/na)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Popcon Asia 2017: Power Ranger Depok hingga Wiro Sableng
Redaktur & Reporter : Adil