jpnn.com, BEKASI - Keputusan Ketum DPP Partai Golkar SEtya Novanto mengusung Wali Kota Bandung Ridwan Kamil sebagai calon Gubernur Jawa Barat dinilai sebuah pilihan terbaik. Karena itu semua elemen di tubuh Golkar harus menghormatinya.
"Keputusan tersebut tentu sudah melalui prosedur dan perhitungan matang yang dilakukan oleh DPP Partai Golkar," ujar Ketua Himpunan Pengusaha Kosgoro (HPK) 1957 Kota Bekasi Zainul Miftah di Bekasi, Kamis (16/11).
BACA JUGA: Setya Novanto Menghilang, Wiranto: Semua Harus Patuhi Hukum
DPP Golkar kata Zainul, tentu telah memperhitungkan segala sesuatunya sebelum mengambil keputusan. Di antaranya mengedepankan figur yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat.
Karena itu menurut Miftah, tidak perlu lagi mempermasalahkan keputusan yang diambil.
BACA JUGA: Gara-Gara Setya Novanto, Kader Golkar di Daerah Kebingungan
Apalagi mengaitkannya dengan figur Ketua DPD Golkar Jabar Dedi Mulyadi yang sebelumnya juga digadang-gadang sebagai kandidat Gubernur Jabar.
Karena surat keputusan sudah ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham. Dengan demikian semua kader penting ambil bagian menyukseskannya.
BACA JUGA: Politikus PDIP Yakin KPK Tahu Keberadaan Setya Novanto
"Pak Novanto Itu kan Ketua Umum, pemegang hak prerogatif. Maka sebagai kader mari melihat keputusan tersebut sebagai putusan pimpinan partai," pungkas Miftah.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak JK Kecewa Sama Setya Novanto
Redaktur & Reporter : Ken Girsang