Novel Baswedan Beber Alasan Menerima Tawaran jadi ASN Polri

Senin, 06 Desember 2021 – 21:30 WIB
Mantan penyidik KPK Novel Baswedan. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Mantan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan membeber alasannya menerima tawaran dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk menjadi ASN Polri.

Novel Baswedan mengaku salah satunya ialah dia melihat keseriusan Kapolri Jenderal Listyo dalam memberantas korupsi. 

BACA JUGA: Novel Baswedan Menerima Tawaran Kapolri Jenderal Listyo

“Saya melihat penjelasan dari Pak Kapolri yang tampak bahwa ada seperti kesungguhan untuk memberantas korupsi terutama bidang pencegahan,” kata Novel kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (6/12).

Dia menambahkan alasan lain yang membuatnya dan sejumlah rekan-rekannya mau bergabung menjadi ASN Polri, karena melihat permasalahan korupsi yang belakangan ini makin marak terjadi. 

BACA JUGA: Polri: 52 Eks Pegawai KPK Bersedia Jadi ASN

“Fenomena korupsi banyak terjadi, bahkan bisa dikatakan masif, banyak, dan nilainya makin lama makin besar,” papar Novel Baswedan.

Selain itu, Novel juga menyebut sejak dipimpin para pimpinan KPK sekarang ini, kinerja komisi antirasuah itu makin menurun dalam bidang pencegahan dan penindakan korupsi. 

BACA JUGA: Rekrutmen Eks Pegawai KPK Jadi ASN Polri Dinilai Bertentangan dengan Hukum

“Upaya memberantas korupsi yang dilakukan oleh KPK makin turun. Pimpinan KPK juga setidak-tidaknya dari pandangan kami, saya dan kawan-kawan, memandang bahwa kinerjanya juga makin tidak menunjukkan sesuatu yang sungguh-sungguh,” bebernya.

Novel Baswedan turut hadir ke Mabes Polri bersama sejumlah rekan-rekannya yang merupakan sesama eks penyidik KPK. 

Novel menyatakan bersedia menjadi ASN Polri.

Hanya saja, kata dia, tidak semua atau  57 eks pegawai KPK yang diberhentikan karena tidak lulus tes wawasan kebangsaan (TWK), menerima tawaran menjadi ASN Polri.

Namun, sebagian saja yang menerima tawaran tersebut. 

Pada hari ini ada 52 dari 57 eks pegawai KPK datang memenuhi undangan Mabes Polri terkait mekanisme pengangkatan khusus menjadi ASN. 

Sementara, sisanya belum bisa datang karena ada agenda lain. (cuy/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler