jpnn.com, JAKARTA - Dokter RS Jakarta Eye Center (JEC) Johan A Hutahuruk yang merawat Novel Baswedan menyebut penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu telah melakukan langkah tepat setelah disiram air keras jenis asam. Sebab, Novel langsung menyiram wajahnya dengan air.
Johan mengatakan, cairan asam korosif saat mengenai kulit memang perlu dinetralisir dengan air. "Novel itu mencari air. Saya rasa itu adalah pertolongan yang sangat tepat," ujar Johan di RS KEC Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/4).
BACA JUGA: Antasari Ashar: Maksimal Dua Pekan Pasti Tertangkap
Karenanya dia berpesan ke masyarakay yang terkena cairan kimia atau air keras segera melakukan pertolongan pertama dengan menyiramkan air. "Itu adalah memang yang paling pas pertolongannya," katanya.
Novel pada Selasa (11/4) dini hari disiram air keras oleh pelaku yang menunggangi sepeda motor. Saat itu Novel baru saja pulang setelah salat subuh di masjid di dekat rumahnya.
BACA JUGA: Ada Titik Terang soal Penyiram Novel Baswedan, Tapi...
Selanjutnya, Novel dirawat di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. Namun, pada hari yang sama, Novel dipindah ke JEC.
Menurut Johan, sudah ada perkembangan positif pada kemampuan penglihatan mata Novel. Hanya saja, hari ini Novel dibawa ke Singapura atas permintaan pihak keluarga.(cr2/JPG)
BACA JUGA: Beginilah Penjelasan Dokter soal Kondisi Novel Terkini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Andi Narogong, KPK Periksa Eks Dirut PNRI
Redaktur : Tim Redaksi