jpnn.com, JAKARTA - Humas Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menyebut Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Komjen Mochammad Iriawan sebagai biang kerok di sejumlah kasus hukum yang menyeret nama Habib Rizieq Shihab.
Bahkan, dia menduga Iriawan telah banyak melakukan rekayasa hingga Imam Besar Front Pembela Islam menjadi tersangka.
BACA JUGA: Wiranto: Penunjukan Iwan Bule Bukan Direkayasa
“Itu (Iriawan) biang keroknya. Kami menduga rangkaian kasus yang dibuat oknum Pj yang menjabat sebagai Gubernur Jabar sekarang,” ujar Novel Bamukmin kepada wartawan, Selasa (26/6).
Menurutnya, Iriawan sosok di balik kasus chat mesum Habib Rizieq dengan perempuan bernama Firza Husein hingga penembakan gas air mata saat melakukan aksi 4 November 2016.
BACA JUGA: Pangi Nilai Mendagri Langgar Konstitusi
“Ya kami duga beliau biang keladi chat fitnah HRS kemudian kasus 411 penembakan gas air, terlalu banyak yang beliau lakukan. Dosanya terlalu banyak,” imbuh petinggi DPP FPI ini.
Kemudian, dia menyebut Iriawan otak di balik aksi pembacokan aktivis GNPF-MUI Hermansyah. Di mana, Hermasnyah adalah pakar IT dari ITB yang sempat meragukan keaslian chat mesum yang diduga dilakukan Rizieq.
BACA JUGA: Agus dan Zulkifli Anggap Penting Angket Iwan Bule
“Kami menduga itu oknum yang sering merekayasa kasus dari chatnya kemudian membacok Hermansyah jadi bukti,” ungkap Novel.
Sengaja dia menuding Iriawan, karena mantan Kapolda Metro Jaya itu pemimpin yang menangani kasus Rizieq.
“Kami akan meminta pertanggungjawaban menuntut menyelidiki sampai di mana keterlibatannya,” terang Novel. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hasil Survei: Siapa Pemimpin Umat Saat Ini? Habib Rizieq
Redaktur : Tim Redaksi