jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris DPD Front Pembela Islam (FPI) DKI Jakarta Novel Bamukmin mengingatkan Ade Armando untuk tidak menjadi provokator kebencian kepada ulama.
Pasalnya, menurut Novel, Ade sering memposting foto penghinaan ulama yang bisa memancing kemarahan umat Islam.
BACA JUGA: Hina Habib Rizieq, Dosen UI Dipolisikan
Novel mengaku kerap memantau timeline akun Facebook Ade. Bahkan, pria yang karib disapa Habib Novel ini mengaku menemukan postingan yang menghina Habib Rizieq dan Firza serta dirinya sendiri.
Novel menunjukkan sebuah gambar editan yang di dalamnya ada foto Habib Rizieq, Habib Novel dan Firza Husein. Di foto itu juga tertulis kalimat “berbukalah dengan yang manis”.
BACA JUGA: FPI Siapkan Pengganti Facebook, WhatsApp dan Google, Minat?
“Ini foto yang saya ajukan ke pengadilan saat praperadilan SP3 yang dikeluarkan Polda Metro Jaya. Saya print langsung dari facebooknya dia,” kata Novel kepada JPNN, Jumat (29/12).
Menurut dia, sikap Ade telah keterlaluan. Seharusnya kata dia, Ade sebagai seorang dosen mengajarkan kebaikan dan mengamalkan Pancasila.
BACA JUGA: Alumni 212 Sebut Ahmad Dhani Korban Kriminalisasi
“Karena negara ini berdasarkan ketuhanan yang maha esa, yang kita tidak boleh menghinakan agama dan para penyampai ajaran agama itu karena pasti akan merusak kebinekaan,” papar dia.
Terkait pelaporan yang kemarin malam diajukan ke Bareskrim, Novel mengaku dia yang mengawal pelaporan. Pelapor menurut dia mendapatkan foto penghinaan Habib Rizieq darinya. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polda Metro Jaya Segera Garap Ade Armando Lagi
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan